Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Demi
13
Suka
6,340
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Seorang ibu-ibu berbaju kumal baru saja tersadar dari pingsannya. Sesaat lalu, yang ia ingat hanyalah sedang berada di tengah lautan manusia, berdesak-desakan, sembari mengantre sekantung sembako yang sebentar lagi akan dibagikan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Gak heran, tulisan editor. Rapi. Tapi geng, di padang Mahsyar gak ada yang pake baju meskipun itu kumal.
Cinta seorang ibu selalu mengagumkan 👍
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Good Job, Doctor!
Deianeira
Flash
Bronze
Demi
Alfian N. Budiarto
Novel
Jalan Setapak Menuju Rumah
Rafael Yanuar
Novel
Gold
Bukan Salah Waktu
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
Pisau
Sulistiyo Suparno
Flash
Berselimut
Berkat Studio
Novel
My Home
Nur Irawati
Novel
Pharmaceutical Love
Shinta Jolanda Moniaga
Novel
KUTUKAN MENCINTAI SAHABAT
M Fadly Hasibuan
Novel
Bronze
Violet Athalea
Bluerianzy
Novel
Gold
Alive
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Istriku Dewi yang Cantik, si Ratu Poison
Sulton mubarok
Novel
Hujan di Tanah Utara
Irvinia Margaretha Nauli
Novel
Bronze
PEREMPUAN NAGA
Efi supiyah
Flash
Wake Up?
Shin No Hikari
Rekomendasi
Flash
Bronze
Demi
Alfian N. Budiarto
Novel
Bronze
Jejak Perempuan yang Pergi pada Suatu Masa
Alfian N. Budiarto
Novel
Bronze
Sujud Terakhir Bapak
Alfian N. Budiarto
Skrip Film
Bukan Waktu yang Tepat
Alfian N. Budiarto
Novel
Kelam(in)
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
Ajakan Bapak
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
Tong Ngin Fan Ngin Jit Jong
Alfian N. Budiarto
Novel
Parasomnia
Alfian N. Budiarto
Skrip Film
Perjalanan Terakhir
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
JEMPOL KAKI
Alfian N. Budiarto
Novel
Perempuan Merah
Alfian N. Budiarto
Skrip Film
BALIK
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
Demensia
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
Jangan Pernah Percaya Gosip
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
Permintaan Maaf
Alfian N. Budiarto