Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Demi
13
Suka
6,301
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Seorang ibu-ibu berbaju kumal baru saja tersadar dari pingsannya. Sesaat lalu, yang ia ingat hanyalah sedang berada di tengah lautan manusia, berdesak-desakan, sembari mengantre sekantung sembako yang sebentar lagi akan dibagikan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Gak heran, tulisan editor. Rapi. Tapi geng, di padang Mahsyar gak ada yang pake baju meskipun itu kumal.
Cinta seorang ibu selalu mengagumkan 👍
Rekomendasi dari Drama
Novel
Titik Nadir
Syafaa Dewi
Flash
Bronze
Demi
Alfian N. Budiarto
Novel
Bronze
Fake Me vs Real Me
Seira
Novel
Dear AS[Abun Sungkar]
Nur Fitriani
Novel
SEMESTA
J U N E
Novel
Kreator & Kacamata - HAZAKURA
Kosong/Satu
Flash
Bronze
Rindu Yang Tak Terlihat
Herman Sim
Novel
FILANTROPI Putih-Abu
Nada Lingga Afrili
Novel
Bronze
Sebuah Subuh di Lawang
Redhite K.
Novel
CINTA 30 HARI
Bobby Septian
Novel
Semesta
langitabu
Novel
Bronze
Sekukuh Karang Seluas Samudera
Redy Kuswanto
Novel
Gold
My Lovely Book
Mizan Publishing
Novel
Ketika Kau Tak Bersama Siapapun
Ayeshalole
Novel
Bronze
Writing is My First Love
d Curly Author
Rekomendasi
Flash
Bronze
Demi
Alfian N. Budiarto
Novel
Bronze
Jejak Perempuan yang Pergi pada Suatu Masa
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
Petuah Nenek
Alfian N. Budiarto
Novel
Bronze
Sujud Terakhir Bapak
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
Demensia
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
Mimpi Ibu Ikan dan Ayah Laba-laba
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
Ajakan Bapak
Alfian N. Budiarto
Novel
Kelam(in)
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
JEMPOL KAKI
Alfian N. Budiarto
Skrip Film
Lukisan Cahaya
Alfian N. Budiarto
Novel
Parasomnia
Alfian N. Budiarto
Skrip Film
Perjalanan Terakhir
Alfian N. Budiarto
Novel
Perempuan Merah
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
Tong Ngin Fan Ngin Jit Jong
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
Permintaan Maaf
Alfian N. Budiarto