Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Demi
13
Suka
6,506
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Seorang ibu-ibu berbaju kumal baru saja tersadar dari pingsannya. Sesaat lalu, yang ia ingat hanyalah sedang berada di tengah lautan manusia, berdesak-desakan, sembari mengantre sekantung sembako yang sebentar lagi akan dibagikan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Gak heran, tulisan editor. Rapi. Tapi geng, di padang Mahsyar gak ada yang pake baju meskipun itu kumal.
Cinta seorang ibu selalu mengagumkan 👍
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Complicated Love
Ellesss
Novel
Kembali ke Rahim
Faiz el Faza
Novel
Bronze
TERLARANG
Kartini Susilo Fitri
Novel
Smile Flower
Ocha
Novel
Gold
Surat Misterius
Mizan Publishing
Novel
Kereta Menuju Angkasa
Ayumi Hara
Novel
Timelapse
Zuhrotul Aulia
Flash
Bronze
Demi
Alfian N. Budiarto
Novel
Sosmed, I'm Falling Love
Vsiliya Rahma
Novel
Bronze
IF YOU REMEMBER
Tari Oktavian
Novel
Bronze
Secret Of Love
Sonya Mega Flourensia
Novel
Bronze
Orang Orang Tangguh (Antologi Cerpen Pilihan Ketiga)
Khairul Azzam El Maliky
Flash
Bronze
HALLO
Deeta Pratiwi
Flash
Gerbong Kereta
Lentera jingga
Cerpen
Queen Is A King
Maina Suryani
Rekomendasi
Flash
Bronze
Demi
Alfian N. Budiarto
Novel
Perempuan Merah
Alfian N. Budiarto
Novel
Bronze
Sujud Terakhir Bapak
Alfian N. Budiarto
Novel
Bronze
Jejak Perempuan yang Pergi pada Suatu Masa
Alfian N. Budiarto
Novel
Kelam(in)
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
Ajakan Bapak
Alfian N. Budiarto
Skrip Film
Bukan Waktu yang Tepat
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
JEMPOL KAKI
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
Permintaan Maaf
Alfian N. Budiarto
Novel
Parasomnia
Alfian N. Budiarto
Skrip Film
Anoksia
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
Tong Ngin Fan Ngin Jit Jong
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
Jangan Pernah Percaya Gosip
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
Demensia
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
Petuah Nenek
Alfian N. Budiarto