Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Thriller
Soul
4
Suka
4,999
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ribuan jiwa berbaris dengan rapi di depan 111 bilik berwarna putih. Beberapa dari kami sudah menunggu waktu ratusan tahun untuk hari ini. Hari di mana kami akan memilih untuk terlahir kembali.

"Nomor antrian A709 di bilik 44." terdengar suara menggema.

Aku memastikan nomor antrianku sekali lagi, lalu memasuki bilik dengan semangat.

Seseorang dengan jubah putih dan sayap megah menyambut kedatanganku, "Selamat datang di persiapan kelahiran, A709."

"Te-terimakasih."

"Silahkan duduk." aku menuruti perkataannya dan duduk di sebuah kursi berlengan berwarna putih.

"Bagaimana perasaanmu?" tanya seseorang itu ramah.

"Saya tidak sabar untuk terlahir kembali di dunia!"

Seseorang itu tertawa, "Kamu sangat bersemangat. Tapi sebelum itu, kita harus melihat dulu perjalanan hidupmu yang akan datang... Kamu siap?"

Aku mengangguk mantap.

Kupikir kami akan melihat hidupku dimulai dari aku lahir hingga meninggal. Ternyata...

Aku bangun perlahan, sebuah peluru terjatuh dari dahiku.

Tanganku dipenuhi dengan darah, begitu juga baju dan wajahku. Anehnya, aku juga bisa merasakannya di dalam mulutku, rasa yang enak.

Aku meneguk darah dan mengelap mulutku. Masih kurang.

Kukerjapkan mataku, kini terlihat jelas di depanku tergeletak seorang anak kecil, lehernya sobek dan terkoyak seperti habis digigit hewan liar.

Aku ingin melihat sekeliling dengan panik, jika ada hewan liar di sini tentu aku harus menyelamatkan diri. Tapi tubuhku tidak bisa kugerakkan dengan leluasa.

Aku membungkuk ke arah leher anak tadi, aku, membuka mulutku ke arah lehernya dan lehernya utuh kembali! Darah di tangan, baju, dan mulutku juga kembali ke dalam tubuh anak tadi. Rupa-rupanya akulah yang menggigitnya?!

Anak kecil itu menangis dan meronta-ronta, ia hidup kembali!

Ia bangkit dan berjalan mundur, sementara aku bangkit, mengangkat kedua tanganku dan mulai menggeram.

Aku ingin bertanya pada seseorang dengan sayap tadi apa mereka menerima pengembalian dana.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Thriller
Flash
Soul
Desinta Laras
Novel
Gold
The Plotters
Noura Publishing
Novel
Bronze
SOKA: Air Mata Api
Agung Wahyu Prayitno
Komik
Red String
Ananda Tsabita
Novel
Janji Nusantara
simson rinekso
Cerpen
Bronze
Putri Nikah Siri
Fazil Abdullah
Novel
Bronze
THE VIRUS || vol. 1
Deeta Pratiwi
Novel
Metamorfosa Dewa
A. Pradipta
Flash
Bronze
Kakak
Gia Oro
Cerpen
Bronze
Para Tanah yang Menyimpan Api
Fazil Abdullah
Novel
Bronze
Lorong
Febe Rosa Oktriviana
Novel
Gold
Tanda Mata Kematian
Falcon Publishing
Novel
Meja Bundar
Hendra Purnama
Novel
Tanpa Batas Waktu
Liliyanti
Flash
teman teman
Raja Alam Semesta
Rekomendasi
Flash
Soul
Desinta Laras
Flash
Rintik
Desinta Laras
Skrip Film
Role Play (Script)
Desinta Laras