Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Thriller
Soul
4
Suka
5,246
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ribuan jiwa berbaris dengan rapi di depan 111 bilik berwarna putih. Beberapa dari kami sudah menunggu waktu ratusan tahun untuk hari ini. Hari di mana kami akan memilih untuk terlahir kembali.

"Nomor antrian A709 di bilik 44." terdengar suara menggema.

Aku memastikan nomor antrianku sekali lagi, lalu memasuki bilik dengan semangat.

Seseorang dengan jubah putih dan sayap megah menyambut kedatanganku, "Selamat datang di persiapan kelahiran, A709."

"Te-terimakasih."

"Silahkan duduk." aku menuruti perkataannya dan duduk di sebuah kursi berlengan berwarna putih.

"Bagaimana perasaanmu?" tanya seseorang itu ramah.

"Saya tidak sabar untuk terlahir kembali di dunia!"

Seseorang itu tertawa, "Kamu sangat bersemangat. Tapi sebelum itu, kita harus melihat dulu perjalanan hidupmu yang akan datang... Kamu siap?"

Aku mengangguk mantap.

Kupikir kami akan melihat hidupku dimulai dari aku lahir hingga meninggal. Ternyata...

Aku bangun perlahan, sebuah peluru terjatuh dari dahiku.

Tanganku dipenuhi dengan darah, begitu juga baju dan wajahku. Anehnya, aku juga bisa merasakannya di dalam mulutku, rasa yang enak.

Aku meneguk darah dan mengelap mulutku. Masih kurang.

Kukerjapkan mataku, kini terlihat jelas di depanku tergeletak seorang anak kecil, lehernya sobek dan terkoyak seperti habis digigit hewan liar.

Aku ingin melihat sekeliling dengan panik, jika ada hewan liar di sini tentu aku harus menyelamatkan diri. Tapi tubuhku tidak bisa kugerakkan dengan leluasa.

Aku membungkuk ke arah leher anak tadi, aku, membuka mulutku ke arah lehernya dan lehernya utuh kembali! Darah di tangan, baju, dan mulutku juga kembali ke dalam tubuh anak tadi. Rupa-rupanya akulah yang menggigitnya?!

Anak kecil itu menangis dan meronta-ronta, ia hidup kembali!

Ia bangkit dan berjalan mundur, sementara aku bangkit, mengangkat kedua tanganku dan mulai menggeram.

Aku ingin bertanya pada seseorang dengan sayap tadi apa mereka menerima pengembalian dana.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Thriller
Flash
Soul
Desinta Laras
Novel
Unremembered
Ririn Siti Rahmatillah
Cerpen
Lucid Dream
Varenyni
Novel
Bronze
DEBAT
Bakasai
Novel
Aksioma
Maria Veronica S
Komik
Lubang Hilum
Priy Ant
Novel
Bronze
Catatan Balas Dendam
Dimas Adiputra
Cerpen
Bronze
Bah yang Akan Datang ke Kota Kami
Fazil Abdullah
Novel
Tanpa Batas Waktu
Liliyanti
Novel
Gold
Tanda Mata Kematian
Falcon Publishing
Novel
Bronze
Pramuria (Waitress)
Awang Nurhakim
Novel
Lucidus Somnia
Rizqi Mochamad Saputra
Novel
Guratan Nada
Ariya Gesang
Novel
Bronze
AIMER - Emergence of New Hero
Hazsef
Novel
Bronze
THE VIRUS || vol. 1
Deeta Pratiwi
Rekomendasi
Flash
Soul
Desinta Laras
Flash
Rintik
Desinta Laras
Skrip Film
Role Play (Script)
Desinta Laras