Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Bronze
Hujan
25
Suka
11,197
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Suara hujan deras bergemuruh ketika menimpa atap seng rumah kumuh itu. Malam yang sepi di tengah pedesaan. Hanya ada aku dan Rey, kekasihku di ruangan yang gelap karena mati listrik. Cahaya bulan menyusup masuk melalui jendela tua...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
❤️
@rahmanandasw makasih kak ^_^
keren ceritanya kak
@rinafryanie : iya kak, ngeri tau2 udah mati huaahh makasih udah mampir kak :)
Uh, ngerii!
@rudiechakil makasih bang udah mampir hujan-hujan begini 🙏
Kereen nih
@donnysixx makasih udah mampir 🙏
Mantap Kak👍
Makasih bang @onetpenulis 🙏
Rekomendasi dari Horor
Flash
Bronze
Hujan
Lirin Kartini
Novel
SRAPIT
Onet Adithia Rizlan
Novel
Bronze
KEMPONAN
Hesti Ary Windiastuti
Novel
Bulan Madu yang Tertunda
Innuri Sulamono
Novel
Gold
Fantasteen Wooley Dolley
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Hunted
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Scary VE
Mizan Publishing
Cerpen
Sahabat Dari Dunia Lain
SUWANDY
Novel
Gold
Mysterious Murder
Mizan Publishing
Novel
Drowning in Blood
Zhein24Art
Flash
Sebuah Ritual Pemanggilan
Matrioska
Flash
Pasien
Fitri F. Layla
Novel
Hilang di Malam Pertama
Mar Shahle
Flash
Bronze
Arwah Basah
Herman Sim
Novel
DARAH DENDAM
Trajourney
Rekomendasi
Flash
Bronze
Hujan
Lirin Kartini
Novel
When I Meet You Again
Lirin Kartini
Flash
Bronze
I love You
Lirin Kartini
Cerpen
Bronze
A Little Bird
Lirin Kartini
Flash
Shine!
Lirin Kartini
Novel
Di Antara Bintang Di Langit
Lirin Kartini
Cerpen
Bronze
LINKED HEART
Lirin Kartini
Flash
Sepatu untuk Alin
Lirin Kartini
Novel
Bronze
KALA ITU
Lirin Kartini
Novel
Tetangga Lima Langkah
Lirin Kartini
Novel
Bronze
Me and The Sisters
Lirin Kartini
Flash
Bronze
BALAPAN
Lirin Kartini
Cerpen
Topeng di Kamar Bapak
Lirin Kartini
Flash
Bronze
MAKAN ENAK
Lirin Kartini
Novel
Kesempatan Hidup (lagi)
Lirin Kartini