Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
ANAK-ANAK KONGLOMERAT
5
Suka
6,032
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Romi, Ferry dan Sofyan telah bersahabat sejak kecil. Kemana-mana selalu bersama, sekolah di tempat yang sama, bermain bersama dan belajar bersama. Mereka semua adalah anak konglomerat yang tajir luar biasa. Mereka sering mendapat sebutan The Rich Child. Namun mereka harus berpisah karena masing-masing harus melanjutkan studi ke perguruan tinggi di universitas-universitas luar negeri sesuai keinginan orangtua mereka.

Romi melanjutkan kuliah di London. Ferry kuliah di New York. Sementara Sofyan kuliah di New Delhi.

Empat tahun pun berlalu. Mereka lulus kuliah semua. Persahabatan mereka tetap terjalin. Mereka sepakat untuk bertemu di Jakarta sesuai dengan waktu yang ditentukan. Akhirnya mereka bertemu di tempat dan waktu yang disepakati. Reuni anak konglomerat. Dan mereka sepakat untuk tidak menggantungkan masa depan kepada ayah mereka masing-masing.

Ferry menceritakan jika dia telah menghubungi beberapa pemilik perusahaan yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan usaha ayahnya.

"Semuanya sudah dapat pekerjaan, " kata Ferry.

"Hebat sekali kamu Fer, " puji Sofyan, "Jadi kamu bisa memilih bekerja di salah satu perusahaan itu, lengkap dengan kondisi sesuai yang kamu inginkan?"

"Bukan begitu maksudku, " sahut Ferry, " Yang kumaksud berhasil mendapat pekerjaan, justru semua perusahaan itu. Mereka langsung mendapatkan order dari ayahku begitu ayah mendengar aku melamar kerja pada mereka. Aku sih belum tertarik menerima kerja yang ditawarkan."

Sofyan dan Romi tertawa riuh.

"Hei kawan, itu sih sama dengan yang kualami, " ucap Romi terkekeh.

"Ayahku menganggap aku telah gagal di divisi pemasaran sehingga aku dipindah ke divisi teknis operasi." lanjut Romi.

"Wah, hebat kamu, luar biasa!" sahut Ferry.

"Sebenarnya aku masih heran waktu itu, kenapa ayahku menganggap aku telah gagal, sebaliknya aku merasa berhasil." keluh Romi.

"Mengapa bisa begitu?" tanya Sofyan penasaran.

"Waktu itu aku sangat antusias menerima order senilai sembilanratus juta, padahal ayahku memberi instruksi agar aku menerima order minimal sembilan juta." ucap Romi.

"Pasti ada yang salah nih, prestasi yang ambisius seperti ini kok dibilang sama ayahmu kamu telah gagal, aneh!" celetuk Ferry.

Romi terkekeh, "Ternyata ada yang terlupa, ayahku bicara dengan satuan dolar Amerika, sedangkan aku dengan satuan rupiah!"

"Wah, kalian hebat semua, berhasil bekerja di luar afiliasi ayah kalian semua. Aku minta sarannya dong, aku kan masih menganggur." ucap Sofyan.

"Fyan, kenapa kamu mesti bingung, kamu kan kuliah di New Delhi, kenapa nggak melamar jadi artis Bollywood saja!" celetuk Ferry yang disambut tawa Romi, sementara raut wajah Sofyan terlihat manyun.

"Kalau saranku, bilang saja kamu sudah siap menjadi penerus ayahmu di perusahaannya. Kamu pasti akan langsung diangkat jadi eksekutif dan gajimu jelas akan berlipat-lipat di atas uang sakumu semula... " ucap Romi.

Sofyan hanya bisa melongo sambil menggaruk kulit kepalanya yang tak gatal.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
MUSKIL
Seto Yuma
Flash
ANAK-ANAK KONGLOMERAT
DENI WIJAYA
Novel
Bronze
Alohanani From Paradise
Faatihah Qurrotul Aini
Novel
The Woman with Purpose
judea
Novel
Patahan Teka-Teki
Tatsnia Kivian
Novel
KASUS 831
Novi Assyadiyah M.C
Novel
Bronze
Hari Bersama Raka
Mittah Latif
Novel
Bronze
Wo Ai Ni "Novel"
Herman Sim
Novel
Masha Man
Irvinia Margaretha Nauli
Cerpen
Bronze
PAPA
Ceena
Novel
Pagi Zahra
anakucilibo
Novel
Si jack
Bagas
Novel
Gold
Dear Prudence
Bentang Pustaka
Flash
JAS REMBULAN
Faisal Syahreza
Novel
Bronze
SALWA-AZIS
Khairul Azzam El Maliky
Rekomendasi
Flash
ANAK-ANAK KONGLOMERAT
DENI WIJAYA
Flash
LONCENG KEMATIAN
DENI WIJAYA
Flash
NONA SEGERALAH MENIKAH
DENI WIJAYA
Novel
KUTITIPKAN RINDU INI
DENI WIJAYA
Novel
Cinta Yang Dirindukan Surga
DENI WIJAYA
Novel
9 SKALA RICHTER
DENI WIJAYA
Novel
Bronze
PERANG SUDAH BERAKHIR
DENI WIJAYA
Novel
Bronze
BADAI PASTI BERLALU
DENI WIJAYA
Novel
Bronze
DAUN JATI BERBISIK
DENI WIJAYA
Novel
Bronze
LONCENG KEMATIAN
DENI WIJAYA
Novel
TRIAD
DENI WIJAYA
Flash
MENUNGGU DI BANDARA EL-TARI
DENI WIJAYA
Novel
MOHM PATH : gadis kecil yang tidak bisa menangis
DENI WIJAYA
Flash
SRIGALA IBUKOTA
DENI WIJAYA
Flash
DAUN JATI BERBISIK
DENI WIJAYA