Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Sejarah
KRESNA-The Black Knight
8
Suka
8,390
Dibaca

Kresna dan Arjuna berdiri di tepi lapangan tempat prajurit mereka sibuk berlatih.

Beberapa prajurit yang beristirahat sedang membicarakan Kresna.

"Sudah lama perang selesai, tapi aku masih ketakutan apalagi setiap melihat Sri Kresna." ujar salah satu prajurit.

"Sri Kresna jadi kurir kencana kuda Prabu Arjuna, kan, dia tidak boleh berperang karena dia seorang titisan dewa. Terlalu kuat makanya dia hanya mengendalikan kencana saja." tukas temannya.

"Aku prajurit yang sedia di sisi Prabu Arjuna. Jika kau di sana kau akan ketakutan. Lihat tanganku merinding, setiap aku ingat apa yang Sri Kresna lakukan."

"Apa yang terjadi?" temannya mendekat.

"Didunia ini ada tipe orang licik seperti Sengkuni dan Sri Kresna. Sengkuni terang-terangan menunjukkan kelicikannya. Sedangkan Sri Kresna, kelicikannya tidak terlihat."

"Aku baru sadar itu," ujar temannya.

"Bayangkan jika Sri Kresna di pihak Kurawa, sekuat apapun Pandawa pasti kalah." ujarnya stres.

Prajurit itu menepuk bahu temannya.

"Kau ingat kematian Resi Durna, Pandawa tidak mau membunuh Resi Durna karena dia adalah guru mereka sejak kecil. Tapi Sri Kresna punya akal dia menyuruh Bima membunuh gajah bernama Aswatama. Ketika itu Resi Durna mendengar lonceng kematian bunyi dan Aswatama disebut."

Dipeperang ada sebuah adat dimana setiap orang gugur lonceng akan berbunyi dan nama orang yang mati akan digemakan.

"Resi Durna menangis ditempat, tanpa ia sadari Srikandi menarik panah, menghujani tempat Kurawa. Resi Durna terpanah, lalu pangeran Drestadyumena melesat cepat tanpa ia sadari membunuh Resi Durna."

Mata temannya membelalak, "Ternyata cerita sebenarnya ini, waktu itu aku beneran mengira Aswatama mati juga."

"Ada lagi, kau ingat kematian Pangeran Abimanyu?"

Temannya mengangguk mantap.

"Sri Kresna menyuruh Abimanyu untuk maju berperang, padahal Prabu Arjuna sudah berpesan pada Abimanyu bahwa ia harus didampingi Arjuna. Tapi Sri Kresna mengukuhkan Pangeran Abimanyu untuk duluan, akhirnya Pangeran maju tanpa didampingin Arjuna dan Pangeran terbunuh sadis, para Kurawa, pamannya sendiri mengeroyok Abimanyu tanpa ampun. Prabu Arjuna mengamuk mengetahui anaknya tewas dibunuh. Kau tau? Sri Kresna sengaja melakukannya, ia tau Prabu Arjuna harus mengamuk untuk menyeimbangkan perang. Karena sudah banyak panglima besar Pandawa gugur."

Peperangan memang telah usai namun cerita peperangan masih panas untung dikenang.

Para Prajurit mereka saling bercerita, berbagi pengalaman, dan menyombongkan diri mereka.

Kresna tersenyum melihat para prajurit Pandawa.

"Perang berakhir, tapi aura kemenangan masih hidup." ujar Arjuna.

"Arjuna, aku harus pergi," ujar Kresna.

"Kau baru sampai, ada apa terburu-buru?"

Kresna tersenyum pada Arjuna.

"Ada urusan lain yang harus aku selesaikan. Aku di sini untuk berpamitan."

"Kalau kau butuh bantuan, panggil kami." tawar Arjuna.

"Urusan ini tidak ada kaitannya dengan kalian, maka tetaplah menjadi cerita lain. Aku bisa menanganinya karena sudah tugasku sebagai titisan dewa."

Kresna tersenyum penuh makna.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Sejarah
Flash
KRESNA-The Black Knight
Donquixote
Novel
Gold
Buya Hamka
Falcon Publishing
Novel
Bronze
ANDARU: TRAGEDI 1998
Arum faizatul umami
Novel
Serpihan Identitas
M. Sadli Umasangaji
Flash
Bronze
#2. Langit Berbintang dan Rasa Takdir
Tourtaleslights
Novel
Bronze
GENTA GELAS NEIRA
Nini Avieni
Novel
Dahlia Merah di Penghujung Abad
tuhu
Skrip Film
Ku Kisahkan Tentangmu pada Rembulan (SCRIPT)
Wuri
Novel
Gold
Digital Nation Movement
Bentang Pustaka
Novel
Maya
sukadmadji
Novel
Perempuan Sehabis Gelombang
Panji Pratama
Cerpen
Bronze
Jejak di Bawah Reruntuhan
Mochammad Ikhsan Maulana
Novel
FANATIK
Ayun Lutvi
Novel
Suntik Hidup
Ana Latifa
Novel
Bronze
Matahari Lembah Cawan
Sri Wintala Achmad
Rekomendasi
Flash
KRESNA-The Black Knight
Donquixote
Flash
Nyai Roro Kidul-Chan - Legend of South Sea
Donquixote
Novel
PENCIL 2B
Donquixote
Flash
Toxic
Donquixote
Flash
Betina Bodoh
Donquixote
Flash
HORUS-God of Truce
Donquixote
Flash
SAD-BOY
Donquixote
Flash
KOTO - Calling of Heaven
Donquixote
Flash
THE DEATH
Donquixote
Flash
Wage Rudolf (WR) Supratman - Nation Violinist Treasure
Donquixote
Flash
A Little Thing You Do
Donquixote
Novel
Good Girl Problems
Donquixote
Flash
Terahasia
Donquixote
Flash
Fantasy Cewek
Donquixote
Flash
Pengawal Putri
Donquixote