Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Cewek Pribumi atau Cewek Bule?
Setiap kali aku ingin berkenalan atau mendekati cewek pribumi, sikap mereka sedikit sombong dan defensif. Memang tidak semuanya bersikap begitu, namun mayoritas cewek itu, terutama yang merasa dirinya cantik dan sadar betul akan kecantikannya, bersikap acuh tak acuh dan terkadang sedikit kurang sopan dengan setiap cowok yang ingin mendekati atau berkenalan dengannya.
Ribetnya lagi kalo mendekati cewek Indonesia, topik obrolan yang dirasa garing dan monoton bisa membuat mereka ilfil. Dan kalo cewek Indonesia sudah ilfil, pasti hubungan kita dengannya berakhir pada saat itu juga.
Hm, sekarang bumi mau kiamat dan menurutku mindset seperti itu harus diubah. Sebagai cowok dewasa, kita harus memiliki harga diri dan wibawa, agar kita memiliki nilai tawar di mata cewek yang kita sukai.
Contoh kecilnya begini, jika kita membuka obrolan dan respon mereka cukup baik, menurutku itu adalah awal persahabatan. Namun, jika responnya tidak baik, obrolan itu cenderung mengarah ke wawancara, sebaiknya kita diam dan mulai mundur perlahan.
Ingatlah bahwa hubungan yang baik seharusnya memiliki feedback yang baik pula supaya bisa saling melengkapi satu sama lain.
Anehnya, hal-hal seperti itu tidak pernah aku alami ketika aku berkenalan atau mengobrol dengan cewek bule yang pernah aku temui sewaktu backpackeran.
Cewek bule yang aku maksud di sini adalah cewek Eropa dan Amerika yang sedang liburan, travelling, atau backpackeran di Indonesia. Walaupun sebenarnya aku juga cukup sering bertemu cewek Asia Timur dan Asean, khususnya Cina, Japan, Korea, Thailand, dan Vietnam.
Hebatnya, sikap mereka cukup baik dan bersahabat kepada orang yang ingin berkenalan atau mendekati mereka. Sikap cewek bule cenderung sopan, bersahabat, asyik, dan tidak sungkan bertanya atau membuka topik obrolan lebih dulu. Biasanya mereka suka mengobrol tentang dirinya sendiri, hobinya, negaranya, dan juga tentang pariwisata Indonesia.
Hm, tiga hari yang lalu aku ngobrol sama dua cewek Cina yang lagi liburan di Karimunjawa. Kami mengobrol cukup lama dan sempat berjabat tangan ketika berkenalan. Parahnya, ketika aku berusaha melontarkan sebuah lelucon, cewek yang bernama Shen Qianyu, doi tertawa sampe air liurnya muncrat ke wajahku.
"Hehehe, maaf, habis tingkah lakumu lucu banget, sih." Shen Qianyu berkata menggunakan bahasa Inggris, sambil menutup mulutnya dengan sapu tangan.
"Betul, kau punya bakat menjadi komedian, tahu." Teman Shen Qianyu seenaknya saja bicara.
Kemudian, setelah kami berpisah, berita virus corona mulai membanjiri headline news. Begitu mengetahui kabar tersebut, aku panik setengah mati. Mana penyebaran virus itu lewat udara, lagi. Dan air liur Shen Qianyu yang sempat mengontaminasi pipiku....
Ya, Tuhan.... sedih kalo diinget-inget.
Aku harus gimana, nih?