Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Rencana Karto
6
Suka
5,953
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kemarin dulu.

"Uang tinggal 80 ribu." Istrinya menatap Karto dengan memelas.

Karto tercenung.

"Semoga cukup untuk beras dan lauk dua hari. Dan jajan Agha."

Karto menarik napas. Padahal gajian baru lewat dua minggu. Apa daya uang kontrakan dan cicilan bekas biaya rumah sakit ibunya sudah menghabiskan hampir semua angka gajinya.

***

Kemarin.

"Sisa uang, 20 ribu." Karto mengusap wajah istrinya. Di wajah perempuan itu masih ia temukan kesabaran, meski cobaan hidup berkali-kali menamparnya, membuatnya terus bertahan dan bertahan. Karto tahu ada malam-malam ketika istrinya menangis lirih tanpa suara, sambil tidur membelakanginya. Karto tahu.

"Sabar ya ...."

***

Tuan dan Nyonya sudah berangkat. Rumah hanya diisi Karto dan Mbok Nah, pembantu di dapur.

Karto merasa gelisah, ia sudah memikirkan ini sejak semalam. Tak ada cara lain, memang harus begini.

Karto bolak-balik mengawasi kamar Tuan dan Nyonya. Ada banyak perhiasan dan uang tunai di sana. Mbok Nah itu urusan gampang, perempuan tua itu mudah dilumpuhkan.

Karto meraba pisau lipat di saku celana. Ia menyiapkannya untuk persiapan saja. Untuk membuka brankas majikannya sendiri, ia sudah menyiapkan perkakas sejak kemarin. Ia selundupkan masuk dan ia sembunyikan di balik rak di garasi.

Karto merasa amat gugup. Ia berjalan mendekati kamar majikannya.

Bugh!

Sesuatu menghantam kepalanya keras, membuat Karto limbung. Hal terakhir yang ia ingat adalah rengekan Agha si Bungsu, yang ingin dibelikan buku gambar dan pinsil warna lengkap.

***

Mbok Nah menyeret tubuh Karto. Hampir saja si tukang kebun mengacaukan rencananya.

Akhirnya, ia akan punya uang untuk menebus biaya persalinan cucunya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
relate banget sama kehidupan banyak orang, juga bisa dibilang kehidupan saya dan keluarga juga. jalan cerita wong cilik. 😭🙏
Rekomendasi dari Drama
Flash
Rencana Karto
Irma Susanti Irsyadi
Cerpen
Bronze
Istana Biru
Dimarifa Dy
Novel
Bronze
Bus Kota Warna Merah (Cerpen Pilihan Editor#1)
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Antara Kamu dan Guru BK
Mustofa P
Novel
Menutup Diri
Rida nurtias
Novel
Bronze
Can't Stop
Siti Soleha
Komik
Killer Of Darkness
Adinda Qanita Ahsana
Novel
Gold
Cotton Candy Love
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Sekali Lagi
Moon
Flash
LABEL
FN
Flash
Janji
N. Sabrina Putri
Cerpen
MUSIM PANAS YANG PANJANG
Rian Widagdo
Novel
Sahabat Sehidup Sesyurga
Nafsul Muthmainnah
Novel
Bronze
Cinta Yang Tak Terbalaskan
Fatmawati
Cerpen
Pojok Kafe Malam Itu
Indah Azhari
Rekomendasi
Flash
Rencana Karto
Irma Susanti Irsyadi
Flash
Latihan
Irma Susanti Irsyadi
Flash
Menyetir
Irma Susanti Irsyadi
Flash
Gadis di Dalam Cermin
Irma Susanti Irsyadi
Flash
Inem
Irma Susanti Irsyadi
Flash
Pemuda Tampan
Irma Susanti Irsyadi
Flash
Double Chocolate Cake Girl
Irma Susanti Irsyadi