Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Penunggu Jalan
10
Suka
5,916
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Di jalan kecil ini aku akan selalu menunggunya pulang, menunggu langkahnya yang terlompat-lompat riang di setiap petang menuju malam. Tas ransel kecil tersandang di pundak, terayun-ayun kecil di belakang punggung, mengiringi setiap gerak dan langkahnya.

“Baru pulang kuliah, Mbak?” sapaku, sedikit membungkuk di suatu hari.

“Iya Bang,” senyumnya merebak manis. “Korannya laku banyak, Bang?”

“Lumayan.” Aku terkekeh, meraih selembar koran yang tergeletak, dan menyeret kaki kananku yang cacat agar lebih mendekat. “Mungkin Mbak mau baca di kosan? Ini koran pagi, beritanya mungkin sudah sedikit basi.”

Langkah Gadis itu terhenti, meraih koran yang kusodorkan dan tersenyum semakin lebar. “Terima kasih, Bang.”

Aku tidak tahu nama gadis itu, dan kurasa tak juga perlu. Apalah arti sebuah nama dibanding senyum manisnya yang kuterima setiap hari. Tak perlu juga kutahu dia orang mana dan rumahnya di mana. Senyumnya saja sudah cukup membuat dadaku meletup-letup bahagia. Bukankah bahagia adalah puncak dari segalanya? Tatkala bahagia sudah tercipta, kamu tidak butuh yang lainnya.

Tetapi jalan kecil ini sekarang sepi, lebih sepi dari biasanya. Sudah seminggu tak ada lagi langkah yang melintas menjelang gelap, pun langkah-langkah riang yang selalu kutunggu. Gadis itu seperti hilang seiring meredupnya semburat siang. Hanya desir angin mencumbu pucuk-pucuk bambu sepanjang jalan yang membuat suasana semakin kesat.

Kamu ke mana?

 

Selembar koran lusuh terbang terhempas angin. Halaman mukanya tersibak, menambilkan sebuah judul terbaca jelas:

TUKANG KORAN CACAT DIBUNUH PEMUDA MABUK SAAT MENYELAMATKAN SEORANG GADIS YANG HENDAK DIPERKOSA!

Kulirik ragaku yang mengawang.

Desir angin bertiup lirih.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
waaaaah ternyataaa 🙈🙈🙈
@dianadia : Nuhuun 🙏
Huwaaa ... endingnya sedih.
@ezokanzo : Hehehe ... Nuhun teh 😁
@irhayati : Terima kasih mba Ir 😁
Endingnya sungguh tak terduga😀
hoaaa endingnya
Rekomendasi dari Horor
Flash
Penunggu Jalan
Iwok Abqary
Novel
Gold
Fantasteen Scary: Knock! Knock!
Mizan Publishing
Novel
Mengawat Kisikan
heriwidianto
Flash
Kutitipkan Gergaji Ini
Zi Chaniago
Skrip Film
ADIKODRATI - Kembali untuk Menghantui
@mahartania__
Novel
Gold
Fantasteen Bisikan Caroline
Mizan Publishing
Novel
Hutan Kalimantan
Faizal Ablansah Anandita, dr
Novel
Gold
Misteri Sanggar Cinta
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
Habel Rajavani
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Sidney
Mizan Publishing
Flash
Dia Datang dalam Keadaan Berantakan
bomo wicaksono
Novel
MISTERI RUMAH BAMBU DI BUKIT WINGIT
Embart nugroho
Cerpen
Bronze
Bisikan Gaib Dari Ruang Bawah Tanah
umiyati123
Flash
KATA-KATA YANG BERNAFAS ( HYPNO WRITING )
Alwinn
Rekomendasi
Flash
Penunggu Jalan
Iwok Abqary
Flash
Pulang
Iwok Abqary