Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Nia Dunia
12
Suka
5,990
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Nia Dunia, gadis pujaan. Berhala baru di era globalisasi, pengecualian bagi mata yang lelah dengan literatur, oasis di padang gersang, nyala api dikebekuan dan sebagaianya, atau mungkin racun dimeja belajar. Di usia duapuluh Nia memiliki pemahaman yang dalam tentang tersipu, tertawa atau mentertawakan. Ilmu yang selaras dengan laju kehidupanya yang menyenangkan. Sebagai mahasiswi sosiologi dia sama sekali tidak menonjol dalam kuliah, tapi jelas dia tau tentang bersosialisasi, dan jelas ada bagian menonjol dibagian depan dan belakang yang sering dibalut dengan baju ketat atau rok pendek yang mini. Nia dunia, juga bukan gadis yang tak memiliki pandangan tentang masadepan, ekspektasinya jelas dan terarah, tapi sayang nya lebih mirip bagian akhir dongeng putri yang dikawini pangeran kaya kumudian hidup bahagia selamanya, selamanya ?. Dongeng diri tanpa awal dan isi.

           Di pertengahan semester empat aku terakhir bertemu denganya, setelah beberapa dan cukup banyak teman kampusku merasa patah hati dan berhenti mengerjakan tugas kuliah Nia, tepat setelah sebuah pertunjukan masak antara nia dan seorang dosen di panggung busa beredar di layar sempit, harga diri yang luntur seperti pakaian mereka yang terlucuti. Pemujaan yang memudar, Nia telah ditinggalkan umatnya, mungkin kehilangan kepercayaan. Dihari itu juga Dosen paruh baya sekaligus mahasiswa pasca sarjana yang menjadi lawan main Nia dikeluarkan dari kampus, media mobile memberitakan dirinya juga telah dipecat sebagai menantu, dan diceraikan oleh istrinya, dan entah dia masih berstatus ayah dari kedua putrinya atau telah di PHK (pemutusan hubungan keluarga). Dan Nia sama sekali tidak terlihat berduka, dia berpose seperti selebriti overnight di majalah kampus.

           Nia telah menghilang dari peredaran, dan apa yang terjadi kepadanya, sama sekali bukan urusanku, ketidak adaanya mungkin adalah kehilangan besar di ruang fantasi, juga mata lelaki yang sering butuh untuk memperhatikan struktur dari rancangan yang menggugah ditengah kebosanan jam kuliah, atau pengganti dari film film barat ataupun timur yang sudah dilarang beredar tapi masih terjamah, dan entah sejak kapan menjadi tugas belajar yang tak juga terselesaikan, menyita waktu dan memalingkan.

           Dibawah tiang lampu taman Nia berdiri di pinggir jalan, lebih menyilaukan ketimbang lampu lampu jalan. Tujuh tahun telah berlalu, dan Nia masih tampak menggoda mungkin lebih. pemandangan yang jarang ditemui. Kami berjumpa disana, secara tak sengaja dan tak disangka, Nia terlihat lebih dewasa dan guratan diwajahnya seperti goresan kata yang memelas. Tapi tak seperti Nia yang dulu, Nia terlihat malu, memalingkan muka, ingin sembunyi, dan tak dikenal. Obrolanpun terjadi dalam satu sapaan, yang membawa kami menyingkir kebangku taman.

Memaksa tersenyum nia bertanya “apa kau masih memuja tubuh ini”, Nia menelan ludah dan melanjutkan”enam ratus”. “ha..!” hanya itu yang tersampaikan oleh bibirku. “harga diri yang murah” ucap Nia, “tapi tidak lebih murah dari mereka yang menyerahkan diri kepada yang bukan suaminya” lanjut Nia. “suami” ulang Nia. “apa kau sudah menikah ?” tanya Nia dengan wajah pilu. Aku mengangguk pelan “sukma” ucapku. Nia tersenyum kecut “pulanglah temui istrimu, jaga dirinya, dirimu, juga anak anakmu jauh dari duniaku”. Obrolan itu berakhir dengan sebuah panggilan, dan bangku taman itu menjadi meja belajar yang tidak terbawapulang sebelumnya. Mungkin perlu dibungkus. ^_^.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Nia Dunia
Sarwono
Novel
Tanda Lahir
Era Chori Christina
Novel
Sinar untuk Genta
Rika Kurnia
Flash
Diary Alesha #2
Nazila
Novel
Dear Keyla
Prisda Tri Syamiati
Novel
Gold
Jodoh
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
CINTA DAN WAKTU
Susi Susmiyanti
Novel
Kalau-kalau Kita Gila Suatu Kelak
Niskala A.
Novel
Bronze
Thantophobia : Rasa Takut Kehilangan Orang yang Dicintai
ahmad dicka hudzaifi
Novel
Dibawah Pedang Pora
Eggya Vaniesa Hediana
Novel
You, K
Racelis Iskandar
Novel
Bank(rut) Syariah
Dania Oryzana
Novel
ANOMALI AIR
Mochammad Eko Priambudi
Novel
Taruhan
Nurul Fitria
Novel
Bronze
Silent Love
Zaky Uzumo
Rekomendasi
Flash
Nia Dunia
Sarwono
Novel
Bronze
Elegi 98
Sarwono
Novel
Jun Senja Terluka
Sarwono
Skrip Film
Stepping On The Last Day
Sarwono