Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
David seorang pria psikopat yang sudah berumur 45 tahun harus berurusan dengan kepribadiannya yang setiap minggu memangsa wanita-wanita tak berdaya setiap jam tengah malam terutama wanita-wanita malam.
Ia selalu memberi tumpangan kepada wanita-wanita tersebut untuk dijadikan sebagai bahan nafsu bejatnya kemudian memutilasi lalu memberikan kepada buaya-buayanya. Saat ini korbannya sudah ratusan dan polisi tidak pernah menemukan jasad atau jejak karena David adalah psikopat cerdas dan tidak sembarangan bertindak.
Di satu sisi, Clara mantan seorang psikopat yang sudah berumur 29 tahun mendapat tugas dari seorang polisi untuk mengungkap siapa pelaku yang menangkap orang-orang yang hilang. Awalnya Clara tidak ingin berurusan kembali namun karena ia membenci pria yang kasar terhadap wanita, akhirnya ia menerima tawaran tersebut.
Di tahun 2013 awal kasus yang terjadi dan polisi mendapat laporan sekitar 20 wanita menghilang dan berita lokal menjadi ramai sampai masuk ke berita internasional. Setiap malam, Clara harus menjadi target dan menyusuri setiap tempat di Jakarta dan tanpa lama hanya kurun waktu seminggu ia sudah mencium aroma dan menyadari malam itu adalah waktunya sang psikopat salah mangsa.
Clara yang memakai pakaian seksi seperti pelacur berjalan menyusuri malam yang gelap dan tanpa basa-basi sebuah mobil datang kepadanya dan memberi tumpangan. Awalnya Clara menolak karena ia yakin psikopat yang dicari sudah masuk ke dalam perangkapnya. Clara melihat name tag yang tertera dikemeja pria tersebut bernama David Fabiola.
Kemudian tak berselang waktu lama, David mengajak Clara untuk nginap dirumahnya lagi dan lagi Clara menolak karena ia harus bersikap profesional. Lama-kelamaan karena tawaran David akhirnya Clara menerima. Mereka pun sampai dan masuk ke dalam rumah tersebut.
Ketika sudah sampai, David mempersilakan Clara untuk duduk di sofanya dan ditawari minuman. Clara menerimanya kemudian ia mengikuti David ke dapur dan melihat David menaruh sesuatu seperti bubuk, Clara tidak kaget karena ia sudah menduga sejak awal. Clara yang melihat langsung kembali ke Sofa dan David datang sambil memberi minuman yang sudah disajikan. Clara menolak minuman tersebut dan ia segera ingin pulang. Namun, David melarang dan pertengkaran terjadi. David menodong pisau ke perut Clara lalu Clara menangkis dan dimulai lah pertarungan. Clara lari ke atas tangga, dan mengendap-ngendap, merangkak dan berjinjit kaki agar tidak ketahuan. Mereka berdua seperti psikopat gila yang saling tenang dan mengetahui langkah musuh. Tiba-tiba saat Clara meleng, ia disayat oleh David dan baku hantam terjadi antara Clara dan David. Malam itu seperti malam yang mencengkam dan menakutkan. Pertemuan yang sangat gila. Hingga Clara berjalan dengan tubuh penuh darah dan rasa takut tidak pernah ada pada mereka berdua.
David dan Clara bertemu di halaman belakang yang sudah ada buaya-buaya besar. Clara yang kesal mengamuk bukan main dan pertumpahan darah terjadi antara mereka berdua. Akhirnya, Clara memiliki ide dan memotong tangan David dan mengikatnya lalu menggantung di atas yang dibawahnya adalah sekumpulan buaya. David teriak dan meminta ampun Clara tidak menghiraukan dan kini waktunya ia menjatuhkan David ke dalam kolam buaya dan ia pun senang karena psikopat sudah tiada.
Saat Clara keluar ia melihat empat pria didepannya lalu membunuh Clara dan selama ini ia lah yang dijebak oleh keluarga psikopat.