Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Sejarah
The Wizard
10
Suka
6,061
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Matahari kian tenggelam. Kini, orang-orang sudah naik ke atas kuda. Ada yang bersama keluarga ada juga sebatang kara. Tujuan mereka sama-- bertemu si penyihir, begitu orang-orang mengatakannya. 

"Ayah, Ayah!" seorang anak kecil menarik-narik ujung baju ayahnya.

Lelaki yang dipanggil ayah itu tersenyum, membungkukkan badan, menatap wajah anaknya. 

"Kenapa kita meninggalkan rumah kita, Ayah?"

Lelaki itu mendekap bahu anaknya. 

" Kita akan pergi bertemu seseorang Nak,"

"Bertemu si penyihir itu?"

Lelaki itu terdiam beberapa saat sebelum menjawab. 

"Dia bukan penyihir bukan pula orang jahat,"

"Tapi mengapa orang-orang di desa kita memanggilnya dengan sebutan penyihir gila?"

"Karena yang mereka panggil penyihir itu mengajarkan jalan yang lurus, melarang menyembah patung,"

Lelaki itu mengelus rambut anaknya. Anak itu tersenyum lebar. Rombongan pun bersiap-siap berangkat menuju utusan Tuhan. Seorang utusan rahmat bagi seluruh alam.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Lancar, mudah dipahami, dan inspiratif sekali.
Rekomendasi dari Sejarah
Flash
The Wizard
Kiko
Novel
ESTRI
Mega Yohana
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Flash
Intuneric
Lili
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Novel
Hanya Mimpi
Binti Uti
Novel
Ghost from Berlin
Lumba-Lumba
Novel
Bronze
Memories
Aldy Purwanto
Novel
Legenda Naga
Mindiptono Akbar
Novel
Bronze
Langit Merah Batavia
Leyla Imtichanah
Novel
Pasokkorang Kingdom
Iyun Na
Novel
Setelah 1999
Pintu Belakang
Novel
Bronze
Luka Yang Tak Pernah SEMBUH
Maria Ulfa
Novel
Bronze
WANGI
Linggar Rimbawati
Novel
Bronze
Sang Kiai
Khairul Azzam El Maliky
Rekomendasi
Flash
The Wizard
Kiko
Flash
Android vs Apple
Kiko
Flash
Spesialis Tulang
Kiko
Skrip Film
SEVENTH
Kiko
Novel
Cinta 3 Getaran
Kiko
Novel
Boneka Matryoshka Berlumur Nafsu
Kiko
Novel
Wanita Tanpa Air mata
Kiko