Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
MAMA MUDA
14
Suka
18,813
Dibaca

"Bii. Ibu mau pinjam uang sama kamu."

.

"Ah, kamu itu sama orang tua gitu amat! Kamu kan punya suami yang masih sehat, masih kerja. Kalo bapak kamu masih kerja tetap kayak dulu juga ibu gak akan minta tolong sama kamu."

.

Bagai bising knalpot RX-KING, kalimat paksa sang ibunda terngiang dalam benak Serbia Annisa. Hal tersebut sebenarnya tiada masalah bagi Serbia, sebab permintaan seorang ibu yang sangat ia sayangi. Hanya saja, kondisi krisis keuangan yang juga dialami oleh keluarga kecilnya, maka, terpaksa Mama Muda itu selalu mencari solusi pinjaman, tanpa bisa berkata apa-apa, dan hanya menyalahkan dirinya sendiri.

.

***

.

'Jelas akun real dong. Aku sherlok yaa'.

'Oke oke. Habis isya OTW'.

'400 tf 100 kak'.

'Servisnya yang bagus yaa'.

'Siap, Kak. Habis isya aku tunggu di room yaa'.

.

Laksana melihat putri semata wayangnya dicubit oleh orang lain, pikiran Serbia berkecamuk tatkala melihat isi ponsel sang suami. Di tengah kesulitan ekonomi, tega-teganya teman hidupnya itu menyenangkan diri sendiri tanpa pernah peduli. Padahal sejak menikah lima tahun lalu, Serbia amat berupaya menjadi istri yang baik lagi berbudi pekerti. Semuanya runtuh, semuanya musnah, karena ia merasa tak pernah dihargai.

.

***

.

"Iya, cantik. Lo adalah perempuan paling cantik natural dan baik hati yang pernah gue temui. Lo gak pantas diperlakukan seperti itu."

.

"Emang lo mau, hidup lo datar terus kayak dada cowok?"

.

Ibarat lentera yang datang di tengah kegelapan. Kata-kata dan perbuatan Nikita sungguh menerangi Serbia dalam kondisi kebingungan. Acara reuni mempertemukannya kembali dengan Nikita, sahabat yang dahulu pernah ditolongnya. Kini Nikita sudah menjadi seorang pengusaha sukses dan kaya raya.

.

***

.

"Ebi! Lo harus bisa buktiin, kalo lo bukanlah perempuan bodoh yang bisa diinjak oleh siapapun!"

.

Sampai suatu ketika Serbia berkata demikian pada diri sendiri. Kedekatan dengan Nikita ternyata berpengaruh pada pola pikir, sifat, dan juga gaya hidupnya. Semesta kemudian mencatat niat Serbia yang hendak melemahkan posisi ibunda lalu berniat menceraikan sang suami. Hingga datanglah sebuah kesempatan, dan Serbia bisa merasa puas untuk tertawa.

.

Yah..., Serbia terus mengikuti alur kehidupan tanpa pernah sadar, jika sedari awal alur tersebut adalah permainan seorang Nikita.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (6)
Rekomendasi dari Drama
Flash
MAMA MUDA
Rudie Chakil
Novel
Boarding story
Husnul khatima
Novel
Bronze
Sinar untuk Genta
Rika Kurnia
Novel
Gold
The Ghost In My School
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Yes, I have "D.I.D"!
rafa alfurqan
Novel
Bronze
Lembah Para Mafia
Yulistya Yoo
Skrip Film
Anoksia
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
Di Jalan Braga
B12
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Flash
Bronze
NALAR "Tanda Mata"
Rangga S Eshayoga
Cerpen
Apakah di Luar Hujan Sudah Reda?
Suryawan W.P
Novel
Bronze
PELANGI TANPA WARNA
Mahfrizha Kifani
Novel
Mauliate Gendis
Fitri Handayani Siregar
Novel
Overcompensation
Him
Skrip Film
Misi Kafe Biru
Nadia Seassi
Rekomendasi
Flash
MAMA MUDA
Rudie Chakil
Flash
JANDA KAYA
Rudie Chakil
Cerpen
KAPSUL WAKTU
Rudie Chakil
Novel
ARADHEA
Rudie Chakil
Flash
JIWA MERAH PUTIH
Rudie Chakil
Novel
BUKAN KISAH SINETRON
Rudie Chakil
Cerpen
WITNESS
Rudie Chakil
Skrip Film
Mama Muda Janda Kaya
Rudie Chakil