Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Religi
HUJAN DAN PELANGI
10
Suka
6,715
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Hujan selalu punya celah untuk dicela.

“Hujan deras semalam membuat seluruh tanah mencelat dari pot-nya,” ujar Sadiah binti Zumar, ibundanya Saroja binti Zamzani.

“Hujan nggak niat. Cuma sebentar. Tak deras pula,” ujar Purnama, ibundanya Dahlia pada hujan yang terjadi seminggu yang lalu. Padahal itu adalah hujan yang akhirnya turun setelah lima belas hari kota ini panas gementang.

“Hujan deras tadi malam bikin aku takut. Gunturnya bersautan, kilat menyambar-nyambar. Semalaman aku jadi tak bisa tidur,” ujar ibunya Adawiyah.

Adawiyah, Dahlia, dan Saroja hanya bisa menghela napas mendengar celaan itu. Kenapa tak cukup berucap Alhamdulillah? Kenapa harus berlanjut dengan mencela?

Tapi tak pernah ada yang mencela Pelangi. Ia selalu dipuja. Padahal hujan itu nyata, bisa disentuh, dan berkah tak terkira. Sementara pelangi sesungguhnya hanya bayang cahaya.

Adawiyah, Dahlia, dan Saroja bukan tak suka pelangi. Mereka suka, hanya saja kenapa hujan selalu dicela?

“Itu karena kalian pecinta hujan,” kata Wan Ali. “Sudah biasa orang mencela hujan. Jangan terlalu sensitif, tanggapi saja dengan santai. Yang penting kan kalian tak pernah mencela hujan. Setuju?”

Adawiyah, Dahlia, dan Saroja hanya menanggapi dengan senyuman tipis. Malas berkomentar lebih lanjut. (dks)

 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Religi
Flash
HUJAN DAN PELANGI
Deasy Wirastuti
Novel
Gold
Rahasia Nikmatnya Menghafal Al-Quran
Noura Publishing
Novel
Bronze
Lelaki Kupu Kupu yang Bertemu Tuhan (Revisi)
Khairul Azzam El Maliky
Flash
Bronze
Ada Anak Bertanya Pada Ibunya
Ari S. Effendy
Flash
Bronze
Sebentar Lagi Natal
Nuel Lubis
Flash
Air Hujan Surga
Vitri Dwi Mantik
Cerpen
What a Birthday really Means
Cahaya HusMa
Novel
Bronze
MERINDU DI KOTA KAIRO
Embart nugroho
Cerpen
Bronze
Reinkarnasi Umar
Muhaimin El Lawi
Flash
WARNA RAMADAN
Mae Takata
Novel
Gold
Beasiswa di Telapak Kaki Ibu
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Rossa: Rembulan di Balik Kabut
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
IYYAAKI HUBBII
Daud Farma
Novel
ADELINA
Rudie Chakil
Novel
Gold
Takdir Allah Tak Pernah Salah
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
HUJAN DAN PELANGI
Deasy Wirastuti
Flash
SINEMA SIANG HARI
Deasy Wirastuti
Flash
ARSA DAN AYANA
Deasy Wirastuti
Novel
Bronze
Seekor Capung Di Tengah Savana
Deasy Wirastuti
Flash
Bronze
Hati-Hati Di Jalan
Deasy Wirastuti
Novel
Bronze
Dibutuhkan Segera Seorang Suami
Deasy Wirastuti
Novel
Bronze
Arca, Alien, dan Bunga Daisy
Deasy Wirastuti
Cerpen
Umi Kalsum
Deasy Wirastuti
Flash
TERBANG-TERBANG
Deasy Wirastuti
Flash
Jangan Maafkan Aku
Deasy Wirastuti
Flash
TAHAN KOMENTAR
Deasy Wirastuti
Skrip Film
Maaf, Sungguh Aku Tak Bermaksud Jatuh Cinta Padamu
Deasy Wirastuti
Flash
SAMPAI JADI DEBU
Deasy Wirastuti
Cerpen
Gaun Nyonya Muda
Deasy Wirastuti
Flash
KAWANMU SYAMSI
Deasy Wirastuti