Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Broken love
9
Suka
16,974
Dibaca

"Kamu selalu begini! Kamu curhat sama aku habis situ ketika aku memberikan kamu hotline supaya kamu bisa curhat ke seorang professional kamu malah menolak! Kamu itu mau bantuan atau tidak?!" Teriakku dengan kesal, Nufail terdiam lalu membuka mulutnya.

"Mau tapi takut saja... Aku takut sama orang asing...." Ujar Nufail sambil menundukkan kepalanya.

"Ugh! Kamu ini menyebalkan banget sih! Aku itu bukan seorang professional! Jadi berhenti curhat ke aku setiap kali kamu punya masalah! Aku tahu kamu ini tidak bermaksud untuk menyakitiku tapi aku merasa digunakan!" Dia mulai menangis lalu memelukku dengan erat.

"Maaf... Maafkan aku... Aku bakal mencari bantuan ke seorang professional kok..." Aku menatapnya dengan tajam. "Awas lho ya kalau kamu berbohong lagi." Ujarku sambil memeluknya kembali.

Tadi aku terlalu galak yah?... Padahal aku hanya menyampaikan perasaanku... Yah... yang penting dia bakal mencari bantuan dari seorang professional, Itulah yang dikatakan oleh hatiku.

"Aku mencintaimu Nufail tapi... Itu bukan berarti kamu jadi seperti ini dan tidak mendapatkan bantuan..." Ujarku sambil memeluknya lebih erat lagi, dia terdiam dan membuang mukanya, sepertinya dia menyembunyikan sesuatu. "Kamu menyembunyikan apa lagi Nuf?" Tanyaku, dia tetap tidak ingin menatapku.

"Yah... mungkin kita harus putus... Aku takut nanti kalau kita masih pacaran aku malah bakal jadi toxic habis situ aku membuatmu stress...." Air mata mulai membentuk di matanya, aku menggelengkan kepala. "Nggak! Aku tidak peduli kalau kamu bakal curhat terus! Pokoknya kita harus tetap bersama! Aku ingin kita bersama sampai kita mati! Pokoknya kita tidak boleh putus!" Sahutku sambil menggandeng tangannya, dia hanya menepis tanganku lalu membuang muka, berpura-pura untuk tmenjadi kuat.

"Kita sudah selesai tidak ada tapi-tapi." Kata dia sambil pergi meninggalkanku, aku terdiam lalu menundukkan kepalaku, air mata mulai jatuh ke lantai, aku pun mulai menangis.

Nufail: "Okay okay, Sampai begini aja sudah selesai."

Rahma: "Kenapa kamu malah pilih untuk putus sama akuuuuuu"

Nufail: "Kan supaya ada drama di roleplaynya."

Rahma: "Hmph! Tapi sudah ada drama karena kamu membuat karaktermu punya masalah mental!"

Nufail: "Ya sudah aku pergi tidur dulu ya."

Rahma: "Baiklah... Aku juga harus pergi juga. Dah Nuf, selamat malam."

Nufail: "Selamat malam juga!"

Kututup ruang percakapan. Kubaca sekali lagi berkas yang baru kubagikan pada Rahma. Entah mengapa, kisah sedih ini membuatku tersenyum.

Tamat

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (3)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Baihaqi98 (Perjalanan dan Tujuan)
Anggita Syarah Salsabila
Flash
Broken love
Hideyo Sakura
Flash
Bronze
Jejak Berbulu
Deeta Pratiwi
Cerpen
Panggung untuk Abu Zan
Fazil Abdullah
Novel
Dear Random
Lirin Kartini
Novel
MANUSIA DALAM CINTA
zae_suk
Novel
Aku Seorang Muslimah?
Sani Alfiah
Novel
Bronze
Tuhan, Jaga Dia untukku
Kim Sabu
Komik
THE IDIOTS
Andini zsa regita oktariani
Skrip Film
Kisah Laki
indra candra
Novel
NAMIDA
Didik Suharsono
Skrip Film
Ngelumpati Mbakyu
hyu
Novel
Sepekan
Boby Anggara
Flash
Bronze
Apa Aku Memang Selalu Begitu? (Part II)
Anjrah Lelono Broto
Skrip Film
Jarak Kita-Script Film (Skenario Film)
Caressa
Rekomendasi
Flash
Broken love
Hideyo Sakura
Novel
Lagu Pengantar Tidur Mayat
Hideyo Sakura
Novel
A Blind Fate
Hideyo Sakura
Novel
You're Not Alone
Hideyo Sakura
Novel
Bronze
Half Brother's
Hideyo Sakura