Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Aksi
Hanya Mimpi
14
Suka
10,395
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kesunyian telah membawaku ke sebuah arah ruang yang tak pernah kukunjungi sebelumnya. Ruang itu begitu gelap tanpa sedikit pun cahaya yang meneranginya.

Aku di sana tak sendiri melainkan bersama teman-teman seperjuangan, kami membawa sebuah misi untuk penyelamatan. Tembak menjadi salah satu senjata yang kami bawa.

"Berpencar!" Teriaknya memberi aba-aba. Kami pun segera berpencar di antara bilik ruangan itu. Tak lupa tembak menjadi objek utama bagi kami. Tembak kami arahkan ke depan siap untuk memelatuk korban dari musuh.

'BRUK!'

Salah satu dari kami malah terjatuh karena terkena sasaran dari musuh. Aku pun bergegas tuk membantunya. Mendudukkan tubuhnya di salah satu meja yang tertumpuk di sana. "Diamlah di sini! Agar lukamu tak bertambah parah."

"Tapi bagaimana dengan misi ini?"

"Sudah jangan pikiran hal itu kami masih sanggup untuk melawan mereka. Lekaslah pulih."

"Baiklah."

Seusai membantunya, aku segera berdiri melanjutkan tugas yang kulaksanakan.

Namun, anehnya salah satu anggota dari kami menatapku. Hingga mata kami saling bertemu. Kami pun hanya diam dan membisu.

Tak selang beberapa lama aku memutuskan tuk enyah dari tempat ku tadi.

***

'DUAR!' Suara tembakan menjadi sebuah pertanda bagi kami untuk segera menyelesaikan misi itu.

Aku berhenti dan melihat di sebuah ruangan mirip seperti penjara dihuni banyak kaum laki-laki. Sebenarnya aku tak begitu mengerti dengan apa yang terjadi.

Namun, na'as nya mereka telah di lumpuhkan oleh musuh dalam satu jentikan. Dengan tega pihak musuh mengarahkan seluruh tembakan dari arah kanan serta kiri mereka.

Dalam seperkian detik mereka tersungkur ke lantai secara bersamaan darah pun menjadi bukti bahwa kami telah gagal dalam misi itu.

Dadaku rasanya seperti sesak. Mataku pun rasanya seperti berat tetapi aku memaksakan diri tuk segera bangkit dan aku baru sadar bahwa semua itu hanyalah sebuah mimpi.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Keren nih kalo dibikin short movie.
Cakep... Ternyata cuma mimpi
@jannywijaya : 😄
@suciasdhan : Wkwk
Ternyata hanya mimpi
Bruk and Duaarr!
Terima kasih Kak sudah disempatkan mampir
[oni-19]
Iya hehehe
Tapi di sini muncul hehe
Rekomendasi dari Aksi
Flash
Hanya Mimpi
Fatma Fitriani
Novel
Kisah Para Penyamun dan Tujuh Pemberani
Dirman Rohani
Novel
Surrounded (Dalam Kepungan)
Yaldi Mimora
Cerpen
Bronze
Kota Mati 2066
Yuyun Nurul Hidayati
Novel
Black Coffee
rizky al-faruqi
Novel
BUKAN CERITA CINDERELLA
memia
Novel
Gold
Catwoman
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Para Joki
Farida Zulkaidah Pane
Novel
Gold
Dari Gestapu ke Reformasi
Mizan Publishing
Novel
Gasing Bambu
bomo wicaksono
Novel
Bronze
THE M2
Sweet September
Flash
Glitch
DMRamdhan
Novel
Bronze
Ataraxia
Wirdatun Nafi'ah
Flash
Last Kiss
Ika Karisma
Novel
COVID-19 (Ego, Stigma, Praduga)
Revia
Rekomendasi
Flash
Hanya Mimpi
Fatma Fitriani
Flash
Menerka Rindu
Fatma Fitriani