Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Spesialis Tulang
24
Suka
10,001
Dibaca

Gadis itu membuka pintu apartemennya. Dilihatnya ada sebuah kartu nama terselip di bawah pintu. Dengan tak percaya dibacanya tulisan di kartu nama itu, tertera nama seorang dokter spesialis tulang dengan deretan gelar di belakangnya.

Kebetulan sekali! Pikirnya, hari ini sudah lima kali neneknya menelepon, mengeluhkan tulangnya yang sakit. Diberanikan dirinya memencet nomor dokter itu. Setelah menunggu beberapa saat, teleponnya dijawab. Terdengar nada yang antusias menjawabnya. Gadis itu menceritakan keluhan sang nenek, dan betapa terganggunya dia dengan keluhan itu. Ia mengakhiri pembicaraan setelah si dokter berjanji akan berkunjung ke rumah neneknya. 

Pada hari yang telah ditentukan, dokter berperawakan tinggi kurus memakai setelan jas lusuh dan topi flanel nyaris menaungi matanya. Tangan kirinya menenteng tas kulit, tangan kanannya menggenggam pengait tumpul dari stainless, sesekali ujungnya dimasukkan ke sela bibirnya. 

Dokter itu mengetuk pintu rumah, seketika dibuka oleh nenek yang dari tadi sudah menunggu. Di ruang tamu dia meminta nenek menceritakan keluhannya.

Menggebu-gebu nenek bercerita mengenai sakit tulangnya. Setengah jam si dokter mendengar keluhan tentang sakit tulang si nenek.

"Baiklah Ibu, saya ahli dalam menangani hal ini, dapat dikatakan tidak ada yang melebihi kemampuan saya. Apakah Ibu sungguh terganggu dengan tulang ibu ini?" tanya Dokter.

"Sangat Dokter, aku sudah berobat ke mana-mana, tidak ada yang berhasil membereskannya. Aku sungguh berharap dokter bisa melenyapkan gangguan tulang ini selamanya. Tentang biaya...."

"Tidak perlu pikirkan biayanya, Ibu cukup menandatangani ini,"

Dokter itu mengeluarkan secarik kertas yang warnanya sudah menguning dengan tulisan tercetak miring dari dalam tasnya. Tidak sabar ingin segera diobati, nenek melupakan kacamatanya, dia melirik sekilas tulisan di kertas, samar-samar ia membaca.

PERYATAAN TERTULIS

 ...kesediaan

tulang....

Hari...

Tanpa pikir panjang, nenek meraih pena dan langsung membubuhkan tanda tangannya. Saat itu mata si dokter menatap tajam kemudian dia berkata.

"Sekarang saya membutuhkan tempat agar Ibu bisa berbaring nyaman hingga pekerjaan saya tuntas dengan sempurna."

Nenek terkesima, si dokter tiba-tiba sudah berdiri sambil menjinjing tas, sesaat nenek terpikir apakah tadi orang ini setinggi itu?

"Ku-kurasa kita bisa memakai ranjang kamarku yang berada di lantai 2."

Dua hari berlalu, gadis itu merasakan ada yang janggal. Nenek tak pernah meneleponnya lagi dan panggilan teleponnya juga tak terjawab. 

Esok harinya si Gadis memutuskan untuk ke rumah neneknya. Saat tangannya menyentuh daun pintu, pintunya terbuka sendiri.

Gadis itu memasuki rumah, memanggil neneknya, tapi tak ada sahutan.

"Nek, Nenek!" kakinya melangkah menaiki anak tangga. Tiba di depan kamar neneknya, ia berhenti. Pintu kamar itu sudah terbuka sedikit.

"Neek..," panggilnya pelan.

Tak ada jawaban. Sunyi.

Tangannya terjulur membuka pintu. Tengkuknya bergidik, terasa hawa dingin. 

"Neekh..," panggilnya pelan.

"Neek, Nenek ada dima—" Dia berhenti memangil karena sayup didengarnya ada suara bergumam tak jelas. Dia melangkah ke ujung tempat tidur, tanpa sengaja jarinya menyentuh besi ranjang yang dingin.

Gadis itu melihatnya, dia langsung berteriak tapi suaranya tercekat karena terlalu takut kemudian pingsan. 

Di pojokan kamar teronggok tumpukan daging setinggi 1 meter. Di onggokan daging itu, tampak sebuah kalung panjang bermatakan batu delima, itu adalah kalung pemberiannya untuk sang nenek. Sekarang neneknya sudah menjadi onggokkan daging berbalut kulit, tanpa ada satu tulang pun tersisa di tubuhnya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (12)
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Spesialis Tulang
Kiko
Cerpen
Bronze
Dari Aku Untukku
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Mereka Ingin Menyakitiku
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Rumah Tua dan Buku-buku yang Hilang
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Flash
MERAJUT
Alviona Himayatunisa
Flash
Sesuatu yang Tak Dimiliki Pak Guru
mutaya saroh
Flash
Makan malam spesial
Jasmine23Pramestia
Cerpen
Rahasia Kotak Perhiasan
Adnan Fadhil
Flash
Sleep Paralysis
Jafri Hidayat
Cerpen
Bronze
Bayang Bayang Kaktus Berdarah Seri 05
Christian Shonda Benyamin
Novel
RUTE AMAN.
Suciana
Cerpen
Kursi Kosong di Teras Toko
andri hasanuddin
Cerpen
BAYANG-BAYANG DI BALIK JENDELA
Penulis N
Cerpen
Lentera Solaria
Aprillia
Cerpen
Bronze
Dua Perempuan
Venny P.
Rekomendasi
Flash
Spesialis Tulang
Kiko
Flash
Android vs Apple
Kiko
Skrip Film
SEVENTH
Kiko
Flash
The Wizard
Kiko
Novel
Cinta 3 Getaran
Kiko
Novel
Boneka Matryoshka Berlumur Nafsu
Kiko
Novel
Wanita Tanpa Air mata
Kiko