Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Cinta Yang Lain
16
Suka
10,826
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Setelah banyak pengorbanan yang telah dilakukan selama 7 tahun pernikahan kita, akhirnya malam itu kau ucapkan terima kasih kepadaku.

"Terima kasih, istriku," ucapmu dengan penuh cinta memandang ke arahnya, bukan ke arahku.

Setelah sekian lama, akhirnya kulihat lagi binar cinta yang begitu besar, sama seperti saat kau mengucapkan ijab kabul pernikahan kita. Tak bisa kucegah, bulir bening di mataku pun meluruh. Mengalir deras, membasahi kedua belah pipiku.

"Mungkin seperti inilah ketika laki-laki jatuh cinta," gumamku saat itu.

Setiap hari, berganti bulan hingga tahun, kulihat cintamu semakin besar kepadanya. Saat malam, tak jarang kau menemaninya tidur di kamar. Saat pulang kerja, kau selalu menemuinya terlebih dahulu sebelum menemuiku. Setiap kau mendapat gaji, lebih dahulu kau belikan hadiah untuknya sebelum memberiku nafkah bulanan.

Setiap ulang tahunnya, kau bilang hari itu sangat spesial. Seperti pagi ini, kauhias ruang tamu rumah kita dengan begitu indah. Di depan teman-temannya kau berbangga hati mendampinginya. Kau memeluknya erat sambil sesekali mencium pipinya, begitu hangat dan mesra. Pemandangan itu membuatku menitikkan air mata sambil tersenyum, mengingat perjuangan dan pengobanan 7 tahun pernikahan kita dulu. Telah banyak waktu, tenaga, finansial, doa dan air mata yang tercurahkan, hingga hadirnya cinta lain dalam rumah tangga kita.

"Happy birth day, Sayang. Papa dan Mama sangat mencintaimu. Terima kasih telah hadir dan mewarnai hari-hari kami menjadi semakin indah setelah 7 tahun penantian," ucapnya kepada putri kami—Hilya Mafaza, yang kini berusia tiga tahun.

Bangkit dari posisi duduk, kudekati mereka. Tepat di samping suamiku, aku berbisik, "Pah, sepertinya cinta kita lainnya akan segera hadir. Kontraksinya sudah semakin intens."

Aku meringis. Sejak tadi tak henti tangan ini mengelus-elus perut yang tampak menyembul di balik gamis warna maroon. Selama 9 bulan lebih 7 hari ini, telah tumbuh cinta yang lain di dalam rahimku. Alhamdulillah.

- END -

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@aylannanaraya1a Makasih, Kak 💓
sweet story 💕💖
@hadismevlana Alhamdulillah 😊
@choirunisaismia ❤
Alhamdulillah
Wah wah❤❤❤
😅 Sabar, Mak. Yang kedua aja masih proses lahir, wkwkwk
Waw segera menyusul nanti yang ke 3 😁😁
@gitafarhah21 Makasih ❤
@alwinn goals 😄
Rekomendasi dari Drama
Novel
Reaching For The Star
Dian hastarina
Novel
Bronze
Thin Is My Love
Diena Mzr
Flash
Cinta Yang Lain
Oliphiana Cubbytaa
Flash
Dia Ada
Wardatul Jannah
Novel
SAMPAI NANTI SAATNYA TIBA
sbwjsnd
Novel
Bronze
Only One
Asrina Lestari
Novel
Bronze
Diary Seorang Gadis Tunarungu
winda aprillia
Flash
Kereta
Nurmala Manurung
Cerpen
Bronze
Konsultan Skripsi
Sulistiyo Suparno
Novel
Bidak Catur
Bimasakti
Novel
Bronze
Tabut Tuhan di 98
Raz Aka Yagit
Novel
Bronze
Sebuah Subuh di Lawang
Redhite K.
Novel
Bronze
ALDRICK.
N. Sabrina Putri
Novel
You Are My Soulmate
A Story by Fidnaa
Novel
Dream
Seftiana kurniati
Rekomendasi
Flash
Cinta Yang Lain
Oliphiana Cubbytaa
Flash
Titipan
Oliphiana Cubbytaa
Novel
Bronze
SELECTIVE LOVE
Oliphiana Cubbytaa
Flash
Sejarah Dua Nabi
Oliphiana Cubbytaa
Flash
Tantangan Pelengkap Iman
Oliphiana Cubbytaa
Skrip Film
SELECTIVE LOVE (SCRIPT)
Oliphiana Cubbytaa
Novel
Fissilmi Kaffah
Oliphiana Cubbytaa