Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Komedi
Nyai Roro Kidul-Chan - Legend of South Sea
10
Suka
6,729
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Disiang hari yang tenang, di dalam laut, Roro-chan alias Nyai Roro Kidul berjalan dikawal oleh abdi dalemnya.

Tiba-tiba sebuah senter hijau jatuh menimpa kepala Roro-chan.

"Apa itu?" ujar Roro sambil menusap kepalanya.

Abdi dalem memungut senter itu. Ia berikan kepada Roro-chan.

Roro-chan membacanya, "Roro-chan My Girl!"

Wajah Roro-chan memerah marah. Petir-petir menyambar dari luar. Ombak menjadi ganas.

"Keranjiang(kurang ajar)!" amuknya lalu meremas senter terkutuk itu.

"Beraninya mereka membuatku jadi lelucon! Generasi mbelgedes(nyebelin)! BEDEBAH!"

"SAVAGE!" seru abdi dalem.

"MANIAC!" seru abdi dalem satunya.

"Apa itu?" tanya Roro-chan.

Abdi dalem mengeluarkan ponsel lalu menunjukan aplikasi permainan yang ada karakter Roro-chan didalamnya.

"Nyai ingat dulu, Nyai menyuruhku membuang ponsel ini."

Roro-chan cemberut, "Iya, aku ingat sekali. Kenapa kau masih menyimpannya?" omel Roro-chan sebal.

"Permainan ini sangat seru Nyai. Dan Nyai dipermainan ini sangat kuat."

Roro-chan pun menepuk jidatnya, "Baiklah, simpan ponsel itu."

"Terimakasih Nyai!" seru senang sang abdi dalem.

"Kita harus beraksi sekarang, keburu anak itu kabur."

Mereka berenang ke permukaan. Roro-chan, melayang di atas laut.

"Ayo, Se.... " seruan Roro-chan terhenti ketika melihat banyak pemuda menggunakan baju hijau bergambar wajahnya dan membawa senter hijau. Mereka menari-nari serta berteriak.

"Roro-chan! Roro-chan! Woi! Woi! Woi!" seru semangat mereka.

"Kenapa mereka?" tanya Roro pada abdi dalemnya.

"Mereka tercipta dari individu yang berkumpul menjadi satu lalu membentuk sebuah komunitas yang disebut pecinta Nyai Roro Kidul."

"Aku nggak ngerti!!!" jengkel Roro-chan memukul kepala abdi dalemnya dengan kipas.

"Ah, masa bodoh, aku akan seret mereka semua!!"

Sebuah ombak besar pun menerjang para penggemar Roro-chan. Mereka semua masuk dimensi kerajaan Roro-chan.

Beberapa saat kemudian setelah mereka tau di hadapan mereka adalah sang idola, mereka menggila.

"RORO-CHAN I LOVE YOU FULL!" teriak histeris mereka.

"Eh, eh, kenapa mereka?" panik Roro-chan.

Mereka mengejar Roro-chan yang lari terbirit-birit.

Para abdi dalem hanya bisa bisa melihat Nyai mereka dikejar.

"Iyaaaaak! Aku jijik!" histeris Roro-chan yang berlari ke sana-kemari.

"RORO-CHAN!"

"Abdi dalem, usir mereka, hyaaaa!"

"Baik Nyai!"

Dengan satu hentakan tongkat, mereka terpental ke permukaan.

Istana pun jadi aman dan damai. Dayang-dayang Roro-chan keluar dari persembunyian lalu berusaha menenangkan Roro-chan.

"Nyai, tidak apa-apa, mereka sudah hilang."

"Zaman gila, hiks," tangis Roro-chan merujuk.

"Aku benci mereka, aaaaa!!!" rengek Roro-chan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Astaga ada Channya
Rekomendasi dari Komedi
Flash
Nyai Roro Kidul-Chan - Legend of South Sea
Donquixote
Cerpen
Bronze
Kabur
Fazil Abdullah
Flash
Cinta yang NIHIL
Ula
Flash
Bronze
Truth or Dare
Nawala G.
Flash
Bronze
Lon-te "Lontong Sate"
Sunarti
Flash
PENYAKIT ANEH
D. Rasidi
Komik
Siblings
Anintan Savytri
Cerpen
Pulang
hyu
Flash
Surat untuk Lisa
KOJI
Flash
Bronze
06:10
Sunarti
Komik
Jangan Asal Ikut-ikutan
Tethy Ezokanzo
Flash
Bronze
Sahwa dan George
Diyah Ayu NH
Komik
BOCAH LANANG
Eternal Comics
Cerpen
Gadai Emas Bonus Cerita
Malichatus Sa'diyah
Komik
Tajir Man
Azli
Rekomendasi
Flash
Nyai Roro Kidul-Chan - Legend of South Sea
Donquixote
Flash
THE DEATH
Donquixote
Flash
A Little Thing You Do
Donquixote
Flash
MORNING LOG
Donquixote
Flash
SRIKANDI - Brave Warrior of Pandawa
Donquixote
Flash
KOTO - Calling of Heaven
Donquixote
Novel
PENCIL 2B
Donquixote
Flash
Terahasia
Donquixote
Novel
Good Girl Problems
Donquixote
Flash
Kekuatan Super
Donquixote
Flash
HORUS-God of Truce
Donquixote
Flash
Wage Rudolf (WR) Supratman - Nation Violinist Treasure
Donquixote
Flash
Sigma
Donquixote
Flash
Toxic
Donquixote
Flash
Kaca Malam Hari
Donquixote