Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Aku sudah menunggu saat-saat ini. Saat kalian jadi sendiri-sendiri. Tidak ada lagi postingan yang sama. Masing-masing ingin terlihat sebagai pihak yang teraniaya.
Berakhir sudah kebersamaan penuh kemesraan yang selalu kalian pamerkan dengan caption-caption saduran. Soal cinta dan sayang. Soal kasih dan setia.
Aku tahu kalian tak mau terkesan jadi penyebab perpisahan. Di mata mereka, kalian harus tetap jadi idaman. Di mata mereka, yang telah menjadi saksi asmara, dari SMA hingga kalian sama-sama sarjana.
Sekarang, aku bahkan iba untuk sekadar melihat kalian tertawa. Karena aku tahu betapa kalian sedang menutupi luka.
Kerepotanku ini adalah hiburan. Membantu secara bergiliran. Menghapus foto dan video di semua sosial media kalian. Gambar-gambar berduaan, berdekatan, berdempetan, yang memang kebanyakan.
Sebagian besar foto dan video itu aku yang mengambilnya. Aku sudah cukup menahan diri agar tidak mencaci, memaki, dan mengatai kisah cinta kalian yang belum suci.
Aku sudah selesai dengan ini. Kalian tak mungkin balikan. Kau dan aku tak akan selamanya. Aku sudah lega. Akhirnya kalian putus juga.
Β