Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Pulkam
8
Suka
6,453
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Ndak pulang juga Uwan lebaran ini, Buk?" Ibuk menghela nafas, memaksakan senyum.

"Masih belum agaknya, Ipah. Anaknya yang paling kecil baru masuk SMP. Tahu sendiri biaya pendidikan di kota. Masuk TK saja sudah sebanyak biaya kuliahnya dulu, katanya." Iffah, keponakannya itu menatap lama. Agaknya meraba-raba cerita apa yang ia sembunyikan, sebab si sulung tak pulkam-pulkam. Sudah berselang sepuluh tahun.

___________________

Harusnya percakapan malam ini tidak terjadi. Sudah tiga tahun ia menunggu untuk bertemu anak dan cucu. Tetapi, suaminya merusak suasana di hari pertama mereka pulkam.

"Pulang naik bus?"

"Iya, Apak. Dagang sedang sepi. Mahal sekali tiket pesawat."

"Rumah masih ngontrak?"

"Iya, Apak."

"Sudah lima tahun, hidupmu ndak ada kemajuan. Anak si Pudin dua tahun merantau, pulang kampung dengan sedan."

"..."

"Merantau itu mambangkik batang tarandam. Sebelum sukses, pantang pulang."

___________________

Tiga hari setelahnya, anak, menantu dan cucunya balik ke Jakarta tergesa-gesa. Si sulung mengatakan mendadak ada urusan. Ibuk hanya bisa mengucap harap, "Lebaran tahun depan pulang lagi ya, Nak." Namun sang anak tak pulang-pulang. Bahkan saat ayahnya wafat. *Uwan = kakak laki-laki

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Pulkam
Rahmatul Husni
Novel
Tempurung Kaca
Panca Lotus
Novel
Just A Moment
Naa Ruby
Novel
Sekuntum Teratai Untuk Ibu
Dia Rahmawati
Novel
PENGHARAPAN
Estiana
Novel
Bronze
Ketika Cinta Berbuah Dusta
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Prolog Epilog
Devi Wulandari
Cerpen
Salah Siapa?
aksara_g.rain
Novel
Pejuang Rindu
Nurusifah Fauziah
Novel
Arwah Cinta Van der Ham
Ikhwanus Sobirin
Novel
Dua Bunga Melawan Musim
Tary Lestari
Flash
Petualang
Mala Armelia
Novel
Gold
PCPK Dream Catcher
Noura Publishing
Novel
Jurnal Biru
A. Nurul Annisa
Novel
Bronze
Sekar yang Mekar di Kanvas itu
Inggita Hardaningtyas
Rekomendasi
Flash
Pulkam
Rahmatul Husni
Flash
The Florist
Rahmatul Husni
Flash
Toxic Words
Rahmatul Husni
Flash
Talak Tiga
Rahmatul Husni
Novel
Suami Terbaik
Rahmatul Husni