Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Religi
MENJADI MANUSIA
11
Suka
6,766
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kadang aku bingung, ada apa gerangan aku disini? Menjadi saksi dari hiruk-pikuk dunia yang terasa begitu menyesakkan. Fatamorgana kerlap malam dengan musik disko yang memekakkan telinga. Bau arak memuakkan yang seringkali berkelebat saat berjejal-ria dengan orang-orang mabuk yang berlenggok kesana kemari. Juga para perempuan minim yang sibuk membelai di sudut-sudut ruang, tapi lagi-lagi, aku lihat perempuan itu hanya diam. Terlihat tidak tertarik dengan semua hingar-bigar kehidupan malam yang telah ia jalani begitu lama. Padahal, biasanya perempuan itu lah yang paling semangat menerima 'tamu' nya. Mempersiapkan ini itu untuk menjamin kepuasan sang pelanggan atau jika tidak, ia sibuk menggoda, menggerayang, merayu dengan candu.

Namun beberapa waktu belakangan, aku melihat perempuan itu berbeda. Ada apa ?

Aku terus memperhatikan saat seorang pria paruh baya yang teler mendekat, perempuan itu sempat mendongak lalu menunduk seketika. Entah apa yang terjadi selanjutnya, aku tak lagi tertarik. Setelah menulis beberapa kata, aku memilih pergi.

Kedip lampu dan suara bising meredup. Rasanya aku tak lagi mau masuk kedalam sana, tapi apa boleh buat, aku harus tetap taat kepada tugas-NYA.

Tak lama, aku melihat perempuan itu ikut keluar, berlari menghampiri ku dengan sebilah kain yang ia songsong diatas pundak nya. Menutupi sesuatu. Perempuan itu terus berlari melewati ku, aku terus memperhatikan.

Disebuah bangunan bercat putih dengan menara dan ku'bahnya yang kokoh ia menepi. Tubuhnya lunglai, ia bersedekap luruh rendah. Mengais tanah dan mengangkat kedua tangannya tinggi. Setengah berteriak, ia menangis sejadi-jadinya.

"Ya Allah, aku lelah. Aku mau tobat. Aku mau kembali ke jalan mu. Ampuni aku.. Tuntun aku ya Allah.."

Sebuah cahaya redup disebelahnya tiba-tiba bersinar terang, lalu terbang melayang dan terhenti dihadapan ku.

"Wahai Atid, Aku mencatat kebaikan di lembaran Fulanah malam ini. Seperti nya, sekarang giliran aku untuk lebih banyak mencatat"

Sreeett..!

Ku coret catatan terakhir ku di lembaran milik perempuan itu yang tertulis :

~BERZINA~

Dua cahaya berputar disekitar nya, berkelebat lalu hilang.

(Cerita ini hanya fiksi)

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@sisibulan : Terimakasih Kaka, karya Kaka juga ga kalah bagus kok❤
@suciasdhan : Terimakasih banyak kak, karya Kaka juga keren kok ❤
bagus
Keren 🤩
Rekomendasi dari Religi
Flash
MENJADI MANUSIA
Siti Sarah Madani
Novel
Gold
Takdir Allah Tak Pernah Salah
Mizan Publishing
Novel
Gold
Pernikahan Impian
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Sebentar Lagi Natal
Nuel Lubis
Novel
Perempuan Pencari Surga
Sunarti kacaribu
Novel
Kepak Sayap Andromeda
Aulia Mumtaza
Flash
Bronze
Bidadari di perpustakaan
ani__sie
Novel
Bronze
Godaan Sang Mantan
Biru Tosca
Novel
Gold
Ada Pelangi di Balik Hujan
Mizan Publishing
Novel
Senandung Bukit Cinta
Dudun Parwanto
Novel
Bronze
Sekisah tentang Mualim dengan Fatimah
Andriyana
Skrip Film
Ka'bah Guwai Datuk
Dwi Kurnialis
Novel
Bronze
Santri Ngantukan
Rafiasamarahmad
Novel
Reflection
Dita Sofyani
Novel
SAYAP-SAYAP DOA
Fendi Hamid
Rekomendasi
Flash
MENJADI MANUSIA
Siti Sarah Madani
Novel
Aku dan Syawal
Siti Sarah Madani
Flash
SIMALAKAMA
Siti Sarah Madani
Flash
SANIA
Siti Sarah Madani
Skrip Film
DARING (Script)
Siti Sarah Madani
Skrip Film
BUS MALAM, COVID-19 DAN KAMU (Script)
Siti Sarah Madani