Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Religi
MENJADI MANUSIA
11
Suka
6,589
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kadang aku bingung, ada apa gerangan aku disini? Menjadi saksi dari hiruk-pikuk dunia yang terasa begitu menyesakkan. Fatamorgana kerlap malam dengan musik disko yang memekakkan telinga. Bau arak memuakkan yang seringkali berkelebat saat berjejal-ria dengan orang-orang mabuk yang berlenggok kesana kemari. Juga para perempuan minim yang sibuk membelai di sudut-sudut ruang, tapi lagi-lagi, aku lihat perempuan itu hanya diam. Terlihat tidak tertarik dengan semua hingar-bigar kehidupan malam yang telah ia jalani begitu lama. Padahal, biasanya perempuan itu lah yang paling semangat menerima 'tamu' nya. Mempersiapkan ini itu untuk menjamin kepuasan sang pelanggan atau jika tidak, ia sibuk menggoda, menggerayang, merayu dengan candu.

Namun beberapa waktu belakangan, aku melihat perempuan itu berbeda. Ada apa ?

Aku terus memperhatikan saat seorang pria paruh baya yang teler mendekat, perempuan itu sempat mendongak lalu menunduk seketika. Entah apa yang terjadi selanjutnya, aku tak lagi tertarik. Setelah menulis beberapa kata, aku memilih pergi.

Kedip lampu dan suara bising meredup. Rasanya aku tak lagi mau masuk kedalam sana, tapi apa boleh buat, aku harus tetap taat kepada tugas-NYA.

Tak lama, aku melihat perempuan itu ikut keluar, berlari menghampiri ku dengan sebilah kain yang ia songsong diatas pundak nya. Menutupi sesuatu. Perempuan itu terus berlari melewati ku, aku terus memperhatikan.

Disebuah bangunan bercat putih dengan menara dan ku'bahnya yang kokoh ia menepi. Tubuhnya lunglai, ia bersedekap luruh rendah. Mengais tanah dan mengangkat kedua tangannya tinggi. Setengah berteriak, ia menangis sejadi-jadinya.

"Ya Allah, aku lelah. Aku mau tobat. Aku mau kembali ke jalan mu. Ampuni aku.. Tuntun aku ya Allah.."

Sebuah cahaya redup disebelahnya tiba-tiba bersinar terang, lalu terbang melayang dan terhenti dihadapan ku.

"Wahai Atid, Aku mencatat kebaikan di lembaran Fulanah malam ini. Seperti nya, sekarang giliran aku untuk lebih banyak mencatat"

Sreeett..!

Ku coret catatan terakhir ku di lembaran milik perempuan itu yang tertulis :

~BERZINA~

Dua cahaya berputar disekitar nya, berkelebat lalu hilang.

(Cerita ini hanya fiksi)

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@sisibulan : Terimakasih Kaka, karya Kaka juga ga kalah bagus kok❤
@suciasdhan : Terimakasih banyak kak, karya Kaka juga keren kok ❤
bagus
Keren 🤩
Rekomendasi dari Religi
Flash
MENJADI MANUSIA
Siti Sarah Madani
Novel
Bronze
Malaikat Bermata Hazel
iqbal syarifuddin muhammad
Novel
Bronze
Assalamualaikum Cinta
Alivi Qotrun Nada
Novel
MENCARI SURGA
memia
Novel
Gold
Memulihkan Sekolah Memulihkan Manusia
Noura Publishing
Novel
Gold
Kanvas
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Iblis Tidak Butuh Pengikut
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Cinta yang Seharusnya
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Kalam Cinta Untuk Elly
Nuzulul Rahma
Novel
Gold
Pemimpin yang Tuhan
Bentang Pustaka
Novel
Mualaf (Perjalanan Ilmu)
Sastra Introvert
Novel
Gold
A Tribute
Mizan Publishing
Novel
Suami titipan
Sriwahhh
Novel
Gold
HIJABLICIOUS
Mizan Publishing
Novel
Gold
Perempuan Suamiku
Noura Publishing
Rekomendasi
Flash
MENJADI MANUSIA
Siti Sarah Madani
Novel
Aku dan Syawal
Siti Sarah Madani
Flash
SIMALAKAMA
Siti Sarah Madani
Flash
SANIA
Siti Sarah Madani
Skrip Film
DARING (Script)
Siti Sarah Madani
Skrip Film
BUS MALAM, COVID-19 DAN KAMU (Script)
Siti Sarah Madani