Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Setelah Gelap Datang
13
Suka
7,491
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Angin menjelma aku yang berusaha kautangkap meski tak kunjung berhasil kautangkup. Aku memeluk tubuhmu yang kausembunyikan di antara kakimu. Kaututup kepala ketika jari-jariku berusaha meraih rambutmu. Kau putus asa, lalu sembunyi di balik pintu karena gagal memenjarakanku yang begitu ingin kaupenjarakan. Aku pergi dengan air mata yang gugur sebagai gerimis.

Kau mengaduk secangkir kopi ketika kantuk menyergap mata—menolak lelap setelah 21 jam dibutakan cahaya. Kau meminumnya dan berharap dunia menjadi sehitam ampasnya. Kau terbatuk. Kau memeluk bayangan tubuhmu, yang baru saja bertukar dengan tubuhku.

Karena sepi terus menghantui, kau menciptakan aku, kau menciptakan dia, kau menciptakan mereka.

Di jendela, malam menjelma ruang kosong dan waktu membangun dinding. Kau membayangkan daun jatuh di seberang jalan, saat tak ada lagi yang perlu dikenang. Matahari memutuskan terbit sebelum lelap memeluk. Kau membaca koran pagi yang menelan habis selera makanmu.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Keren👍😊
Rekomendasi dari Drama
Flash
Setelah Gelap Datang
Rafael Yanuar
Novel
Bronze
Tentang Kita Hari Ini
Laberta Nauli
Novel
Orang Orang Di Atas Angin
Yovinus
Novel
Bronze
Mengaku Sultan
Herman Sim
Novel
Jiwa Tak Berdetak
Steffy Hans
Skrip Film
Emong
Tika Sofyan
Novel
Telinga
Mala Armelia
Novel
Bronze
Lipstik ~Novel~
Herman Sim
Skrip Film
LANGIT BIRU
Herman Trisuhandi
Flash
MENOLAK RASA
Senna Simbolon
Novel
Bronze
A Piece of Memory
Jennifer Flo
Novel
Bronze
CHRISTABEL QUEENZA
Basmalahku
Novel
The Playmaking Defender
Fajar R
Novel
Bronze
Setengah Ibu
Larose
Novel
Gold
Alive
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Setelah Gelap Datang
Rafael Yanuar
Flash
Ding Dong, Bioskop, dan Kafe
Rafael Yanuar
Novel
Sampai Jumpa Besok
Rafael Yanuar
Novel
Di Antara Kelahiran dan Kematianku, Ada Kamu sebagai Hidup
Rafael Yanuar
Flash
Mencari Kacamata
Rafael Yanuar
Cerpen
Penenun Pelangi
Rafael Yanuar
Novel
Jalan Setapak Menuju Rumah
Rafael Yanuar
Flash
Ternyata Aku Masih
Rafael Yanuar
Novel
Perjalanan Semusim
Rafael Yanuar
Cerpen
Menulis Haiku
Rafael Yanuar
Flash
Lebih dari Cukup
Rafael Yanuar
Cerpen
Tujuh Belasan di Desa Dukun
Rafael Yanuar
Cerpen
Malam Dingin di Cigigir
Rafael Yanuar
Novel
Kesempatan Kedua
Rafael Yanuar
Flash
Warna Pelangi
Rafael Yanuar