Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Setelah Gelap Datang
13
Suka
7,511
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Angin menjelma aku yang berusaha kautangkap meski tak kunjung berhasil kautangkup. Aku memeluk tubuhmu yang kausembunyikan di antara kakimu. Kaututup kepala ketika jari-jariku berusaha meraih rambutmu. Kau putus asa, lalu sembunyi di balik pintu karena gagal memenjarakanku yang begitu ingin kaupenjarakan. Aku pergi dengan air mata yang gugur sebagai gerimis.

Kau mengaduk secangkir kopi ketika kantuk menyergap mata—menolak lelap setelah 21 jam dibutakan cahaya. Kau meminumnya dan berharap dunia menjadi sehitam ampasnya. Kau terbatuk. Kau memeluk bayangan tubuhmu, yang baru saja bertukar dengan tubuhku.

Karena sepi terus menghantui, kau menciptakan aku, kau menciptakan dia, kau menciptakan mereka.

Di jendela, malam menjelma ruang kosong dan waktu membangun dinding. Kau membayangkan daun jatuh di seberang jalan, saat tak ada lagi yang perlu dikenang. Matahari memutuskan terbit sebelum lelap memeluk. Kau membaca koran pagi yang menelan habis selera makanmu.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Keren👍😊
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Sujud Terakhir Bapak
Alfian N. Budiarto
Flash
Setelah Gelap Datang
Rafael Yanuar
Novel
Gold
Tujuh Puisi Cinta Sebelum Perpisahan
Mizan Publishing
Novel
Gold
KKPK Joyful Life
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Novel
Inmuia
KOJI
Novel
AKU KAMU BEDA YANG SAMA
Oktaviona Bunga Asmara
Novel
Au dan Cintanya
Lisa Ariyanti
Novel
Bronze
Sepotong Kisah tanpa Akhir
Ansar Siri
Novel
Bronze
Beranda ( Kitab Puisi Asmaradhana )
RENDRA ABIMANYU
Novel
Bronze
Entitas Selembar Kertas
Nurvi Selvi
Novel
Bronze
Anak-anak Surya : kisah anak bangsawan dan nostalgia 90an
Alwinn
Novel
Bronze
BADAI PASTI BERLALU
DENI WIJAYA
Novel
Kilatan Api di Langit Biru
Hargo Trapsilo
Novel
Bronze
Dubia Ad Bonam
Bella
Rekomendasi
Flash
Setelah Gelap Datang
Rafael Yanuar
Flash
Manusia Pertama
Rafael Yanuar
Cerpen
Racau
Rafael Yanuar
Cerpen
Menulis Haiku
Rafael Yanuar
Novel
Perjalanan Semusim
Rafael Yanuar
Cerpen
Selembar Dunia
Rafael Yanuar
Cerpen
Catatan Harian Pak Treng
Rafael Yanuar
Novel
Jalan Setapak Menuju Rumah
Rafael Yanuar
Flash
Aku Tak Ingin Mati Seperti Ini
Rafael Yanuar
Flash
Kekasih Hujan
Rafael Yanuar
Cerpen
Hujan yang Arif Tahu Kapan Harus Turun
Rafael Yanuar
Flash
Mencari Kacamata
Rafael Yanuar
Novel
Sampai Jumpa Besok
Rafael Yanuar
Cerpen
Kisah Rubah
Rafael Yanuar
Flash
Dompet Natal
Rafael Yanuar