Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Explore
Pilihan
Genre
CHEERS!
Sebotol anggur, alunan musik klasik dan kehadiran beberapa teman lama, membuat malam ini menjadi sempurna
CHEERS!

Dalam satu gerakan anggun, kutuangkan anggur merah Cabernet Sauvignon tahun 1941 ke dalam gelas kristal bordeaux di hadapanku.

.

"Terima kasih sudah datang, kawan-kawan."

.

Diiringi Concerto L'inverno Antonio Vivaldi yang mengalun dari piringan hitam, kuangkat gelasku tinggi - tinggi.

.

"Cheers!" kataku tersenyum lebar, menatap kepala mereka yang tersaji di atas meja.

63 disukai 29 komentar 7K dilihat
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Blurbnya bikin penasaran heehhe
singkat, padat dan keren! 🌟🌟🌟🌟🌟/🌟🌟🌟🌟🌟 dari aku.
@s8irene : Thank you!
woah cool! singkat padat nge-twist
@donitonga : Ohhh. Iya2 jadi paham. Terima kasih yaaa πŸ™πŸ˜
gampangnya, film2 tsb bukan rferensi kamu, kak. Tapi ternyata ada orang lain yang merasakan bahwa itu mirip. Biar saja, orang mau ngomong apa. Lagi pula, there is an original under the same star-lah. jgn pusing ama komentar, ambil aja baiknya.
@donitonga : Saya belum pernah nonton kedua film tsb sih. Koensiden Visioner itu maksudnya ceritanya nggak sengaja mirip ya?
Tidak masalah, hanya temanya yang mirip, tidak sama persis.
Ya benar, mungkin kalau bukan terinspirasi, ini disebut koensiden visioner.
@gheminastitie : Wah. Terdengar menarik. Nanti coba saya cari filmnya. Oh dan makasih ya sudah berkenan mampir πŸ™πŸ˜
Saran Flash Fiction