Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
WULAN
10
Suka
6,520
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Pagi buta rasanya menyambut dengan sangat cerah. Rambut yang sudah dicatok sedemikian rapi. Wajah yang sudah dirias secantik mungkin dan stelan kasual ala wanita karir, sudah rapi dikenakan.

Hari ini, hari pertama Wulan melakukan interview kerja. Ia semakin percaya diri pada kemampuannya yang memang sudah unggul sejak kuliah, mungkin karena itulah kenapa ia cepat dipanggil interview oleh perusahaan seterkenal AEZ Group. Jadi, ayo semangat!

Lamanya menunggu kereta dan macetnya Jakarta, Wulan pikir akan terlambat jika berangkat siang, untuk itu ia berangkat pagi tapi justru malah tiba kepagian. Duduk menunggu di Lobby, semakin mendekati waktu, Wulan semakin gugup apalagi saat tidak ada wajah-wajah pelamar yang ia temui saat ajukan lamaran, bahkan beberapa teman kuliahnya pun yang juga mendaftar bersamanya, tidak dapat undangan sepertinya. Entahlah, untuk perusahaan sebesar dan seterkenal AEZ Group yang mengundangnya interview dengan cepat dan seorang diri, Wulan mau bangga tapi yang ia rasa hanya aneh.

Wulan masuk ke Ruang Manajer HR yang cukup besar, rapi dan wangi.

Seorang pria berumur matang, mungkin sudah berkeluarga karena rambutnya agak putih tapi gayanya masih seperti anak muda, itulah kesan pertama Wulan saat melihat Pak Ridwan, sang interviewer-nya.

"Halo Pagi, sudah lama nunggu yah?" sapa Pak Ridwan mengulurkan jabat tangan

"Pagi Pak, tidak lama kok Pak." balas Wulan duduk ramah sambil menjabat tangan Pak Ridwan yang saat mau ia lepas tapi justru tetap erat dijabat.

Deg! batin Wulan.

"Tanganmu kok halus banget yah, pakai sabun apa?" tanya Pak Ridwan malah mengelus 

"Am, sab, sabun warung Pak." gugup Wulan berusaha melepas tangannya

"Masa secantik kamu pakainya sabun warung sih" ucap Pak Ridwan masih tentang sabun

"ha ha ha iya Pak." tangan Wulan berhasil terlepas

"Saya tuh gak salah pilih loh. Kamu di foto cantik, asli juga ternyata lebih cantik."

"Makasih Pak" senyum Wulan walaupun deg-degan

"Ok, sekarang saya mau tau nama, tempat tanggal lahir, alamat, pengalaman, kelebihan kekurangan kamu. Ceritakan semuanya, santai saja, jangan buru-buru."

"Bukankah itu semua sudah tertera di CV saya yah Pak?" entah bodoh atau tidak, benar atau salah, tapi Wulan memang bingung sampai akhirnya menanyakan itu

"Am, saya belum baca CV kamu. Jadi ceritakan ulang saja, waktu kita juga masih banyak kok"

Tidak lagi gugup, takut atau deg-degan, Wulan justru kesal.

"Baik Pak, tapi sebelum memperkenalkan diri, saya mau tanya atas dasar apa Bapak mengundang saya interview?"

Ekspresi Pak Ridwan berubah, tidak seramah diawal, Wulan juga, sengaja.

"Am, atas dasar apapun, intinya kamu sudah saya pilih dari banyak pelamar yang lain." 

"Tapi bapak bahkan tidak baca CV saya."

"Saya baca, tapi tidak menyeluruh"

"Harusnya bapak pahami CV saya dulu baru mengundang saya interview, supaya hal-hal yang bapak minta tidak perlu ditanyakan lagi. Sangat aneh dan disayangkan sebesar AEZ Group membuang waktu hanya untuk itu, dan lagi bukan hanya saya yang daftar di Perusahaan ini Pak. Bukan hanya saya yang berharap di terima, banyak orang yang kemarin daftar juga berharap diundang interview tapi Bapak malah asal pilih saja."

"He"

"Jangan main-main sama harapan orang pak!"

"Wahh"

"Maaf, perusahaan Bapak saya tolak!" tegas Wulan dengan kesal langsung berdiri dan pergi.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
menolak perusahaan. 🤣 mantap. 🤗 🌟🌟🌟/🌟🌟🌟🌟
Rekomendasi dari Drama
Flash
WULAN
kndln
Flash
Bronze
Rasa Itu Masih Ada
Gia Oro
Flash
Perang Terbuka
Berkat Studio
Novel
Bronze
MENTARI
ELmahira
Komik
Di Ujung Keputusan
Bukan Penyair
Skrip Film
Money Baby (Script)
Naomi Saddhadhika
Novel
Not For You, Sister.
Shabrina Hanum wajdy
Novel
Cerita Kopi
Annisa Diandari Putri
Flash
Rasanya Beda
Reyan Bewinda
Cerpen
Karung Beras
Dina prayudha
Novel
Bronze
Ajari Aku Syahadat Cinta (Novela Edisi Revisi)
Khairul Azzam El Maliky
Flash
Jalur Tiga
Martha Z. ElKutuby
Cerpen
Dia yang Memandang dari Seberang
Habel Rajavani
Novel
Cinta Yang Hilang
Dewi Muliyawan
Novel
Bronze
Mengaku Sultan
Herman Sim
Rekomendasi
Flash
WULAN
kndln
Novel
Bintang Di Langit Abu Abu 2
kndln
Novel
Bintang Di Langit Abu Abu
kndln