Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Komedi
Penulis Paling Berbakat di Dunia
15
Suka
10,131
Dibaca

Perkenalkan, aku Er, penulis paling hebat di dunia. Kalau mau, aku bisa saja menjadi writer yang layak diganjar hadiah Nobel. Sayangnya, tak ada yang percaya. Tunggu saja sampai buku pertamaku terbit, dan kalian—all of you—yang old dan young, akan terkesima. Aku yakin my reader akan mengucap terima kasih sambil mengucurkan air mata haru atas karyaku yang ‘outstanding’. Memukau nalar! Mengguncang iman! Melebihi Da Vinci Code! Memang, rumah jadi sepi semenjak istriku pulang dengan membawa putri kami satu-satunya ke rumah orang tuanya. Dia pergi sambil marah-marah, lalu membanting pintu. Kenapa? Why? Kenawhy dia tidak mau mengerti? Aku terpaksa resign dari my old job untuk fokus menulis. Meski belum ada satu karya pun yang berhasil aku selesaikan in a year, and year-year sebelumnya, aku tahu pasti I AM very talented. That talent flowed in my blood, mengental dalam dagingku, and I feel it berdenyut so great in my heart. Ins-PHEEration! My head is full of ins-PHEEration! Aku pasti mampu menyusun masterpiece yang dapat menyelamatkan dunia dari bencana kelaparan. 

This morning, hari bersejarah itu tiba! Hari yang telah ditunggu-tunggu para insan dunia! Aku akan mulai menulis the best book ever. I know I can do this, because I AM genius. Aku sudah membeli pulpen yang akan dilelang miliaran rupiah saat terkenal nanti. Soon, I’m sure, benda itu akan dipajang di museum Perancis sebagai Unesco Heritage. Aku juga membeli buku Sidu murah meriah di warung sebelah, dan langsung terenyuh karena terkenang laptop tuaku yang terpaksa digadai buat bayar kontrakan, tapi no problem. This is a little deal for my big future. That's one small step for a man, one giant leap for mankind. Nah, I almost forgot, untuk berpikir, aku butuh kopi. Without coffee, I can’t do anything. Without caffeine, I’m nothing. Sial, my last coffee sasetan sudah diseduh semalam sambil menghabiskan kuota Internet. Aku pun selonjoran di sofa untuk menonton televisi, karena percuma menulis tanpa a cup of coffee. Im-PHOssible.

No. I AM GENIUS. I don’t need coffee, hanya perlu sedikit memaksakan body untuk duduk in the front of table and write. Bahkan tulisan spontanku layak masuk koran dan dibayar dua kali lipat. Sebelum mulai, aku harus buka Instakilogram dan Tweeter dulu, lalu mengabarkan kepada dunia siapa pemenang Nobel Sastra berikutnya. Siapa lagi kalau bukan: a-ku. Oh, hampir lupa, aku harus beli kuota dulu. Ngutang di mana lagi, ya?

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (10)
Rekomendasi dari Komedi
Flash
Penulis Paling Berbakat di Dunia
Rafael Yanuar
Cerpen
Bronze
Cerita tentang Seorang yang Ingin Menjadi Juru Cerita
Habel Rajavani
Komik
Bronze
The Fake Family
Agam Nasrulloh
Cerpen
TETANGGA BIKIN KESAL
Shea
Flash
Bronze
An-Je-Lo (Antar Jemput Lontong Sate)
Sunarti
Komik
Tomodachi
Author Tomodachi
Komik
Balada Budak Korporat
Jay Ryady
Flash
Kisah Tragis Seekor Kecoak dan Harga Diri Lelaki
Ghiyas
Cerpen
Bronze
SURAT BUAT JEANY
Ranang Aji SP
Flash
Kebiasaan Buruk
Impy Island
Flash
Gabut!!
Aurelia Joelyn Angdri
Komik
Anak rantau
Fajar gunawan
Cerpen
Bronze
Selebritas RT Sebelas
hidayatullah
Flash
Kesabaran Sang Sosialita
Freya
Cerpen
Tetangga Freak!
Moon
Rekomendasi
Flash
Penulis Paling Berbakat di Dunia
Rafael Yanuar
Cerpen
Catatan Harian Pak Treng
Rafael Yanuar
Cerpen
Gubuk Kecil di Kota Kuning
Rafael Yanuar
Novel
Kesempatan Kedua
Rafael Yanuar
Flash
Ding Dong, Bioskop, dan Kafe
Rafael Yanuar
Cerpen
Menulis Haiku
Rafael Yanuar
Novel
Gerimis Daun-Daun
Rafael Yanuar
Cerpen
Hujan yang Arif Tahu Kapan Harus Turun
Rafael Yanuar
Flash
Sepayung Berdua
Rafael Yanuar
Flash
Kepada Mantan Kekasihku
Rafael Yanuar
Cerpen
Arwah Kunang-Kunang
Rafael Yanuar
Flash
Aku Tak Ingin Mati Seperti Ini
Rafael Yanuar
Flash
Manusia Pertama
Rafael Yanuar
Novel
Sampai Jumpa Besok
Rafael Yanuar
Flash
Warna Pelangi
Rafael Yanuar