Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
KAWANMU SYAMSI
6
Suka
6,810
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Hari ini Syamsi kembali pulang setelah 3 bulan menyepi.

Syamsi, kawanmu itu tidak terlihat segar. Ia justru lebih kurus, lelah, layu. Beberapa kali kudapati ia tercenung.

Syamsi yang lelah itu ternyata membawa berita mengejutkan. Ia bilang akan kembali terlibat dengan segala "kegaduhan" politik. Ia akan ikut pilkada lagi. Berkali gagal, ulangi lagi, dan cari akal katanya.

Aku tertegun. Bukankah sebelum pergi menyepi, ia bilang akan kembali ke "habitat"nya, sebagai socialpreneur dan akan menjauh dari segala "kegaduhan" ?

Syamsi, kawanmu yang cerdas itu lalu menarikku dalam pelukkannya, ia berbisik menjawab tanyaku yang bersuara lewat tatapan tertegunku. "Aku ini laki laki normal. Laki laki normal itu punya ambisi...."

Aku menghela napas, "Ambisi apa?"

"Berkuasa," jawabnya sambil menatap lekat dua bola mataku.

Oh, Syamsi. Why? Why?

Tak bisa kutahan untuk tak cemberut. Kutepis tangannya dan beringsut menjauh, tapi Syamsi kembali menarikku dalam peluknya.

"Dan aku mau kamu tetap di sampingku," katanya sambil mengikat tubuhku yang berusaha melepaskan diri.

"Aku butuh tempat pulang kala lelah," suaranya tercekat. Jantungnya berdebur riuh. Tubuhnya menggigil.

Kalau sudah begini mana sanggup aku membuatnya kecewa. Aku terpaksa luluh dalam peluknya, membalas setengah hati dengan benakku yang terus menyuarakan ketidakrelaan.

Duh… Syamsi...tahukah kau di "habitat"mu kau terlihat hidup, segar, penuh semangat? Karena itu aku jatuh cinta padamu.  Di "kegaduhan" kau menjadi kering, manipulatif, lalu lelah. Aku benci itu. Benci sekali! (dks)

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
ambisi. great story. 🌟🌟🌟🌟/🌟🌟🌟🌟🌟 dari saya. 🤗🙏
Rekomendasi dari Drama
Flash
KAWANMU SYAMSI
Deasy Wirastuti
Novel
Bronze
Buku Harian Alana
Nur Chayati
Novel
Bronze
You Are Too LATE
Lisnawati
Novel
Bronze
Kisah Tanpa Nama
Dinda Tri Puspita Sari
Novel
Sayap yang Patah
Anggie Amelia
Novel
ICE CREAM MEMORIES
Diah Puspita
Novel
Bronze
Surat Cinta yang Terbaca(Novel)
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
MENCARI TENANG
Aldi A.
Novel
Sebuah Usaha Maya
Nandreans
Novel
Empat Cangkir
Ati Raah
Flash
Rencana Karto
Irma Susanti Irsyadi
Novel
THE POWER OF LOVE
Rosiana
Novel
Bronze
Beautiful Wounds in 1998
nilnaulia
Cerpen
Bronze
Bertemu Perpisahan
Desy Sadiyah Amini
Komik
Flowers In Her
Pudak Wangi
Rekomendasi
Flash
KAWANMU SYAMSI
Deasy Wirastuti
Flash
Jangan Maafkan Aku
Deasy Wirastuti
Cerpen
Umi Kalsum
Deasy Wirastuti
Novel
Bronze
Seekor Capung Di Tengah Savana
Deasy Wirastuti
Flash
SINEMA SIANG HARI
Deasy Wirastuti
Novel
Bronze
Dibutuhkan Segera Seorang Suami
Deasy Wirastuti
Cerpen
Bronze
Dibutuhkan Segera Seorang Suami
Deasy Wirastuti
Novel
Bronze
Arca, Alien, dan Bunga Daisy
Deasy Wirastuti
Flash
SAMPAI JADI DEBU
Deasy Wirastuti
Flash
HUJAN DAN PELANGI
Deasy Wirastuti
Flash
PESAN UNTUK MELATI HATI
Deasy Wirastuti
Cerpen
Gaun Nyonya Muda
Deasy Wirastuti
Flash
TERBANG-TERBANG
Deasy Wirastuti
Flash
ARSA DAN AYANA
Deasy Wirastuti
Flash
TAHAN KOMENTAR
Deasy Wirastuti