Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Mengatasi Penyakit Menganggur
18
Suka
11,339
Dibaca

Pendengar, berikut ini kesaksian pengguna jasa Terapi Ijazah, manjur mengobati penyakit menganggur, baik yang masih baru maupun sudah menahun. Tiga kali konsultasi langsung kerja, tidak malu lagi.

"Nama saya Kodir, alamat Karang Tales, Dusun Randu Alas. Sudah dua tahun saya menderita sakit menganggur akut. Badan rasanya pegal-pegal, mau tidur susah, makan tidak enak, mau hutang sudah banyak yang dihutangi. Bahkan, untuk keluar rumah, saya merasa sangat malu. Takut ditanya kerja di mana? Saya sudah berusaha berobat ke mana-mana agar mendapat kerja, melamar ditolak-tolak, sampai akhirnya di hati saya mulai tumbuh benjolan. Kata dokter, itu namanya benjolan keputusasaan. Bisa berakibat fatal kalau tidak dioperasi. Bisa menjadi titik penderitaan dan dendam abadi pada keadaan. Sampai suatu hari, ibu saya mendengar dari radio Kwikku FM, ada yang namanya Terapi Ijazah. Kami berkunjung, turun dari terminal Kertasa, lihat papan nama. Luar biasa hasilnya. Tiga kali terapi, ijazah saya kini mulai laku saat melamar kerja. Saya sekarang percaya diri menjadi staf di perusahaan motor. Tidur saya pun lebih enak, makan lebih leluasa, mau main bersama teman juga tidak malu lagi. Jodoh juga mulai ada yang mendekat-dekat ini. Terima kasih Terapi Ijazah."

"Nama saya Ita Nurhalisa, alamat Air Payau, Kecamatan Bakau Muda. Saya mulai mengalami sakit menganggur sejak wisuda. Enam bulan lamanya saya daftar-daftar kerja tidak diterima. Padahal, orang tua sudah mengajak berobat terapi pil suap-menyuap, amplop orang dekat, sampai menggunakan koyo tempel cap Siap Kerja Apa Saja, hasilnya? Tetap saja, sakit menganggur saya malah semakin parah. Tangan mudah berkeringat. Asam lambung saya gampang naik, karena stres. Apalagi saat lebaran, perlu memberi uang saku ponakan. Apalagi saat musim kondangan, dan melihat teman-teman sudah menikah, sudah kerja. Saya sudah mencoba meminta perbaikan ijazah ke kampus, agar kalau buat ijazahnya yang bisa diterima kerja. Namun, kampus bilang, tidak ada garansi. Kerja atau tidak kerja, itu urusan kita sendiri. Urusan mereka adalah menerima biaya pendaftaran, biaya rutin, lalu kita lulus dan pergi. Kalau ada alumni gagal, itu tidak akan diakui apalagi diurusi, tapi kalau alumni sukses, baru dibanggakan, diundang, sampai dibuatkan poster seminar. Sampai bulan kemarin, saya dengar dari tetangga saya ada yang namanya Terapi Ijazah. Iya, dari radio. Dari radio Kwikku FM. Tempatnya dekat terminal Kertasa, lihat papan nama, nanti tanya saja lokasi Terapi Ijazah. Sudah terkenal. Karena ijazah saya sarjana, hanya perlu satu kali terapi di sana. Hasilnya, sebulan kemudian saya diterima bekerja di jasa pemasaran produk digital. Penyakit pengangguran saya kini sembuh total, tak berbekas, dicabut sampai ke akar-akarnya. Terima kasih Terapi Ijazah."

Jangan malu. Jangan ragu. Bagi Anda yang sedang menderita sakit menganggur, datang segera ke Terapi Ijazah. Biaya terjangkau. Diterapi oleh pakar-pakar pekerjaan berpengalaman. Menggunakan ramuan perpaduan model ijazah dan pendidikan mutakhir dari Timur dan Barat. Turun di terminal Kertasa, lihat papan nama. Buka dari jam delapan pagi sampai lima sore. Hari libur, tutup.

(2021)

*Cerita ini hanya fiktif dan terinspirasi dari radio.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@alwindara : Nah, ijazah hanya sebagian tanda kita pernah sekolah, pernah belajar baca, tulis, hitung, sampai berpikir kompleks dan mencapai kompetensi tertentu. Soal buat lamar kerja itu efek saja.
@kaanunun : Aku perlu buka prakteknya kayaknya, hahaha...
@rudiechakil : Nah, menarik mananya ini? Kritik atas ijazah atau humornya? Hahaha... makasih sudah sempat baca, ya.
saya malah tak pernah memakai ijazah hihi
Jadi percaya kalau beneran ada terapi ijazah 🤔
Hahaha... Menarik, Om 👍👍
Lekaslah terbit wahai "Honorer" !
@yesnosalto : Yang lebih tajam ada di naskah "Honorer" --dari tgl 23 Feb nunggu. Kajian pendidikan kritis dunia yang saya tekuni, Mas.
@nadillahoemar : Lengkap jadinya sajianku, narasi tunggal, dialog merata, lalu ini edisi cuma dua dialog satu naskah full dengan dua paragraf pembuka dan penutup. Tinggal pilih. Mari bergembira..
Eksperimentasi bermata pisau. Dunia pendidikan dan bentuk narasi. Pisau tajam di saku celanamu beli di mana, Mas?
Rekomendasi dari Drama
Flash
Jantelagen
Ravistara
Flash
Mengatasi Penyakit Menganggur
Eko Triono
Novel
Our Dreams Together
Emma N.N
Novel
Jejak Waktu Desi
Khaulah
Novel
Bronze
Odik Teros
Yesno S
Novel
Cinta di negara jam
Author WN
Flash
Resonansi di Kedalaman
Arsualas
Novel
Behind The Glasses
Dyah Ayu Anggara
Flash
Rumah Tanpa Suami
Sika Indry
Novel
TWIN BUT NOT TWINS
Lirin Kartini
Flash
Vonis Mati Kumbara
Silvia
Cerpen
Bronze
Semoga Hidup Kita Terus Begini-begini Saja
Ari S. Effendy
Novel
Bumi Para Pembelit
Noor Cholis Hakim
Novel
Lanun
Jatnika Wibiksana
Flash
Pelaminan
Ikhsannu Hakim
Rekomendasi
Flash
Mengatasi Penyakit Menganggur
Eko Triono
Flash
Pertemuan dan Perpisahan Terbaik
Eko Triono
Flash
Ketika Para Binatang Tertular Virus Aneh dari Manusia
Eko Triono
Novel
Jalan Jauh
Eko Triono
Skrip Film
HONORER
Eko Triono