Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Sejarah
Kisah Masa Lalu
5
Suka
5,653
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Itu terjadi di tahun 1942.

Beberapa wajah yang sama persis tersudut diantara para bawahan penguasa. Beberapa manusia berlindung padanya mencari perlindungan.

Kau tak gentar, terbukti bahasa tubuhmu yang kokoh lagi kuat.

Aku kagum sekaligus takut.

Karena selanjutnya pembantaian massal terjadi. Pemimpin itu menahanmu sambil mengejek dan memamerkan kekuasaannya.

Kau sangat terlihat menyesal dan menjalani sisa hidup bersama rasa bersalah.

Aku merasakan jelas emosimu, kenangan yang paling buruk dan tragis dari kedua mata itu. Kenangan paling menyakitkan itu terpancar dan aku masih memandangnya.

"Gayatri, sudah. Jangan terlalu lama melihat dokter tampan itu. Kamu saja terpukau. Benar, kan? Dia sangat tampan dan sangat baik ke semua orang. Cewek-cewek di sini banyak yang menyukai dokter Rayhan. Sainganmu banyak jika kamu ikut menyukainya," ucap perawat Wina menepuk bahuku.

Aku tak menanggapi ocehannya. Aku kembali melihat dokter baru itu yang juga sedang melihatku. Dia tersenyum sopan dan aku membalasnya dengan anggukan kecil. Lalu dia masuk ke ruangan di depannya.

Wina sedikit histeris. "Gayatri, bagaimana kamu nggak tersenyum membalas sapaannya? Jika aku yang disapa aku akan memberikan senyuman terbaikku."

"Saya kembali ke ruangan. Jangan lupa menyerahkan berkas yang sudah saya sebutkan tadi."

Aku pergi berjalan menjauh sambil menggosok bahuku yang merinding. Aku harus menjauhi dokter itu. Karena banyak luka kisah masa lalu yang mau berbicara padaku melalui kedua mata itu.

Aku kadang membenci kemampuan membaca luka ini. Tak terbatas memilih waktu dan aliran darah.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Flash
Kisah Masa Lalu
Ralali Sinaw
Novel
Bronze
Sepotong Tangan Kanan
Yayuk Yuke Neza
Novel
Gold
Jurnalisme Online
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Oma Hiroshima
Nurinwa Ki. S Hendrowinoto
Novel
Gold
Dunia Dari Keping Ingatan
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Novel
Gold
Tiga Sandera Terakhir
Noura Publishing
Novel
Gold
Meditations
Noura Publishing
Flash
Keris Bima Sakti: The Return of Jena Teke
Vitri Dwi Mantik
Cerpen
Somalia yang Tercabik
Novia Syahidah Rais
Novel
Jurnal Perjalanan Siswa
Alif Rizaldy Azra
Novel
Gold
Cinta, Kesehatan, dan Munajat Emha Ainun Nadjib
Noura Publishing
Novel
Sinkronisasi Jiwa
Adinda Amalia
Novel
Gold
Wuhan Diary
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Saat-Saat Terakhir Bersama Soeharto
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Flash
Kisah Masa Lalu
Ralali Sinaw
Flash
Andai Aku Bisa
Ralali Sinaw
Novel
Bronze
Spill the Tea?
Ralali Sinaw
Flash
Angan Selintas
Ralali Sinaw
Novel
BYSTANDER
Ralali Sinaw
Skrip Film
One of The Finest Memories
Ralali Sinaw
Skrip Film
Blok E
Ralali Sinaw
Cerpen
Nada dan Canda
Ralali Sinaw
Flash
Selamat Ultah, Bocil!
Ralali Sinaw
Flash
Spidol Biru
Ralali Sinaw
Flash
1 Pesan Baru
Ralali Sinaw
Novel
Badal Haji
Ralali Sinaw
Flash
Hari Ini, Aku Sadar
Ralali Sinaw
Flash
Bubar dari Resepsi Nikahan
Ralali Sinaw
Skrip Film
Sejak Juni Menjadi Dingin
Ralali Sinaw