Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Lindur: The Shadow
4
Suka
6,648
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Halo temanku, namaku Lindiya, tetapi orang-orang lebih suka memanggilku Lindur. Bisa kalian tebak, kan, kalau aku seorang gadis kecil? Benar, aku memang kecil, tetapi aku bukan orang biasa, ya. Karena temanku semuanya istimewa, bahkan mereka bisa menghilang tanpa bekas, persis seperti bayang-bayang yang lenyap kala sinar cahaya menggelap. Kunamakan mereka The Shadow. Keren, bukan?

Cuma aku satu-satunya yang bisa melihat The Shadow. Teman spesialku itu bersikeras, mereka bukan imajinasi, mereka nyata, senyata manusia yang sempurna. Hanya aku yang memercayai mereka. Semata diriku saja yang mengerti mereka. Karena mereka punya bahasa yang luar biasa, tak dapat dipahami oleh siapa pun yang berusia dewasa.

Orangtuaku saja tidak percaya kepadaku. Apalagi orang lain. Maka itu nama asliku, Lindiya sudah luruh, berganti nama Lindur, yang artinya mengada-ada atau berkata yang tidak-tidak. Ya, aku memang kerap melindur, meski aku tidak merasa tengah berbohong, juga tidak pernah menipu siapa pun juga. Aku si Lindur adalah anak yang paling jujur di dunia, seperti teman-teman bayanganku yang lugu dan tanpa dosa. Kami semua jauh lebih jujur daripada kalian yang dewasa. Meskipun kalian menuduh kami sudah gila. Sekalipun kalian melecehkan kami, sebagai anak kecil yang tak tahu apa-apa.

Aku tahu sesuatu, tentang dunia di balik cahaya. Tempat rahasia yang tersembunyi dalam kegelapan malam. Teman-temanku memintaku berdiri di balik pintu, setiap pukul sepuluh malam, menoleh ke atas, di mana kudapati pintu kecil di langit-langit kamarku, meski papa mengaku sudah menutup rapat pintu kecil itu, semenjak kami pindah ke rumah ini. “Papamu sudah memaku celah kecil itu. Takutnya rumah kita dimasuki orang jahat yang menjebol atap rumah.” Mamaku menyanggah ceritaku semena-mena.

Itu menurut papa dan mama. Mereka pandai berdusta, pastinya. Tidak sekejap pun aku percaya mereka, yang setiap hari berkata-kata jorok bila sedang bertengkar. Membual yang bukan-bukan tentang rumah yang mereka pasarkan, karena orangtuaku berprofesi sebagai makelar rumah. Aku bertanya pada papa, mengapa papa tidak jujur. Papa menjewer telingaku, agak keras. Katanya, orang yang jujur malah tidak mujur. Sedikit berbohong tidak mengapa, yang terpenting kamu bisa hidup di dunia, itu sudah cukup.

Setiap pukul sepuluh malam, pintu kecil itu terkuak, tampaklah teman-temanku yang tertawa, memanggil namaku keras-keras, agar aku menggapai tangan mereka, bermain bersama dalam ruangan yang gulita. Ruangan ini sempit, dingin, dan berbau lapuk. Setahuku, namanya ruang di bawah atap. Attic adalah istilah dalam bahasa Inggris, walau aku yakin sekali, ruangan ini punya dunia yang berbeda. Aku tidak berada di rumahku sendiri, setiap malam selepas pukul sepuluh. Teman-temanku yang membawaku ke dunia bayang-bayang, di mana cahaya tampak menyatu dalam kegelapan pekat.

Pada suatu hari, aku enggan kembali ke duniaku. Bersama teman-teman, aku bermain tak kenal waktu. Aku dinyatakan hilang dan ibuku melapor ke pihak berwajib.

Ajaib, aku ditemukan kembali sebulan kemudian, di ruang bawah atap rumah kami. Aku melihat sendiri, tubuhku kerontang mirip tumpukan belulang. Lucunya, aku malah bergembira, karena terbebas dari dunia lamaku yang menyebalkan. Kini aku bebas, bermain sepuasnya dengan teman-teman karibku. Tidak ada lagi yang menuduhku bohong, apalagi mencapku sebagai anak gila. Aku Lindur, tetapi aku berkata jujur dan tidak melindur.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
mamanya lucu, ngelindur. 🤭🤣 karyanya apik, bikin aku trenyuh. 😭☺️
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Lindur: The Shadow
Silvia
Novel
Bronze
Demi Untuk Hidup Abadi
Rafiasamarahmad
Novel
[true-story] Misteri Telaga Pelangi
Firdaus
Flash
Bronze
Penjaga Mata Air
Lirin Kartini
Novel
FIRASAT
Rara
Novel
Justin & Misteri Puding Merah (bagian 1)
Arzen Rui
Cerpen
Perempuan Setengah Gila
Sofa Nurul
Cerpen
Bronze
Becak Generasi Ketiga Belas
Andriyana
Novel
Bronze
Wentira "Another Story of the Invisible City"
Etzar Diasz
Flash
Bronze
MISTERI TAS HITAM
Citra Rahayu Bening
Novel
Superpower - Your Life Is The Price
Alexander Blue
Novel
Gold
Not in Worderland
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Ny. Prasangka
IyoniAe
Novel
Bronze
Hero or Zero
Aylanna N. Arcelia
Novel
Gold
KKPK Misteri Cermin Pengisap
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Lindur: The Shadow
Silvia
Flash
You Must (Not) Love Me
Silvia
Flash
Iyem Lumayan Seksi
Silvia
Novel
Lindur Ungu
Silvia
Flash
Burung-Burung Baiduri
Silvia
Flash
Arya Vati
Silvia
Novel
Bronze
Candera Mata
Silvia
Flash
Lubang Angker
Silvia
Flash
Nyanyian Anophilia
Silvia
Flash
Halo? Kapan Kau Sebut Namaku Lagi?
Silvia
Skrip Film
Surga Yang Bersembunyi (Script Film)
Silvia
Flash
Vonis Mati Kumbara
Silvia
Skrip Film
Kelak, Di Hari Kemarin (Script Film)
Silvia
Skrip Film
A Writer and A Liar (Script Film)
Silvia