Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
REKAYASA
9
Suka
6,757
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Di depan makam isterinya dan para pelayat berbaju hitam, Samudera berkoar bahwa kehidupannya sudah dirancang sedemikian rupa sehingga ia mengalami berbagai musibah dan kesialan yang bertubi-tubi. Tahun lalu sang ayah mati karena tersengat kabel listrik di kandang sapi, bulan lalu sang ibu mati karena terjatuh ke lubang bekas galian tambang, dan hari ini giliran sang isteri yang mati karena tersedak biji nangka.

“APALAGI KALAU BUKAN REKAYASA!” teriak Samudera. Para pelayat yang melihatnya hanya merasa kasihan, ada juga yang menahan tawa melihat wajah amarah Samudera yang mirip topeng Bapang dengan mata melototnya.

Rupanya rasa berang Samudera tak berhenti di makam isterinya, ia pergi ke jalanan dan membentangkan spanduk besar yang bertuliskan bahwa ia hidup dalam sebuah dunia rekayasa. Aksi anehnya itu menarik media masa sampai ia diundang ke sebuah acara Talk Show. Samudera membeberkan fakta jika selama ini kronologi hidupnya amatlah tragis dan serba kebetulan bak sinetron. Sejak kecil ia dipungut sepasang suami-isteri yang ternyata adalah mantan pembunuh bayaran, memacari seorang gadis yang ternyata adalah adik sebapaknya, bertemu ibu kandung yang ternyata adalah majikannya, lalu menikahi seorang wanita yang ternyata adalah seorang pria! (tentu saja Samudera langsung menceraikannya dan menikahi wanita tulen yang ternyata adalah cinta pertamanya dimana mereka pernah bertabrakan di lorong sekolah lalu buku-buku mereka terjatuh lalu mereka berlutut mengambilnya lalu tangan mereka tak sengaja bersentuhan lalu mereka saling pandang lalu mereka jatuh cinta!)

“SEMUA ITU GAK MUNGKIN KEJADIAN DI DUNIA NYATA!” teriak Samudera yang mulai mengamuk di studio, semua orang bingung sampai datang adik sebapaknya (si mantan kekasih) yang berhasil menenangkan Samudera. Sang adik membawa Samudera pulang lalu membaringkan tubuh lelahnya di kasur.

“Udah Bang, ikhlaskan saja apa yang sudah terjadi. Ini semua adalah takdir dari yang diatas. Abang terima saja ya?” ucap sang adik dengan lembutnya.

“DUNIA INI GAK NYATA DEK! SEMUANYA PALSU!”

“Udahlah, Abang cuma perlu terapi, besok kita ke psikiater ya?”

Samudera terdiam.

“Gak perlu, aku cuma butuh tidur...”

Samudera merasa lelah, dan perlahan kesadarannya pun menghilang. Ia telah tertidur lelap.

“Bang, Bang? Udah tidur?”

 Sang adik ipar mengibaskan tangan, mencubit, lalu menampar wajah Samudera.

“Oke dia udah tidur.”

Dan dunia nyata pun baru dimulai setelah Samudera tertidur.

“DIA UDAH TIDUR GUYS. DIA UDAH TIDUR!” teriak sang adik. Lalu dari balik tembok dan langit-langit, keluar para ‘Kru’ yang selama ini menyiapkan ‘segalanya’.

“Gimana akting saya barusan?” tanya sang adik kepada seorang Pemimpin Kru.

“Oke, bagus. Dari pelayat di makam sampai orang-orang di acara Talk Show. Semuanya natural. Penonton kita pasti tambah banyak. Oh ya, jangan lupa acara penghargaan nanti malam.”

Lalu malamnya para aktor dan aktris sinetron real life ‘Kehidupan Samudera’ menghadiri sebuah acara penghargaan bergengsi. Berjejer di sana, orang tua angkat Samudera, orang tua kandungnya, istri tulen, hingga isteri prianya. Bertepuk tangan, ketika sang adik mendapatkan piala sebagai aktris terbaik.

“Terima kasih, tapi piala ini untuk real aktor di luar sana, Bang Samudera, i love you Bang!”

Lalu ditayangkan di sebuah TV besar, Samudera yang sedang tertidur dengan air liur yang menetes. Semua orang yang ada di sana pun terbahak-bahak menertawakannya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Satu-satunya yang 'real' buat Bang Samudera cuma alam mimpi! :p
Bang Samudera bangun bang... 🤣🤣🤣Jangan malah tidur
Terima kasih!
Meski pendek sangat filmis
Rekomendasi dari Drama
Flash
REKAYASA
Reiga Sanskara
Novel
RIFAYYA
Humairoh
Novel
Bronze
TERIMA KOST PUTRA
Eko S. Ayata
Novel
Rectify
Cloverbean
Novel
The Wounded Soul
Risa Chamdiah
Novel
Bronze
Cerita Kita Hari Ini Tak Harus Indah
ken fauzy
Novel
Bronze
Mengaku Sultan
Herman Sim
Novel
Bronze
Pagi ke Pagi
Dhayita M. Cintantya
Novel
Kamu Adalah Kenangan (Mengenalmu)
Ruang Kenangan
Flash
Me Time
Pikadita
Novel
Cinta di negara jam
Author WN
Novel
Bronze
INDURASMI
Eka Rahmawati
Novel
Gold
Sohib Never Dies
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Menjelang Magrib
Heri Winarko
Novel
Pejuang Konten
Marlina Lin
Rekomendasi
Flash
REKAYASA
Reiga Sanskara
Flash
DIVA YANG TERLUPAKAN
Reiga Sanskara
Flash
A DAUGHTER'S LOVE
Reiga Sanskara
Flash
MILIARAN KESADARAN MANUSIA YANG MENGELANA DI ANGKASA
Reiga Sanskara
Skrip Film
CHERISH & RUELLE
Reiga Sanskara
Flash
MAHLUK ANEH
Reiga Sanskara
Skrip Film
STORIES NEVER TOLD
Reiga Sanskara
Flash
MASALAH SEBUAH NYAWA
Reiga Sanskara
Skrip Film
JONI SNAKE
Reiga Sanskara
Skrip Film
THE MIRROR LIED
Reiga Sanskara
Skrip Film
I'M THAT BUTTERFLY
Reiga Sanskara
Flash
TEMAN BERMAIN
Reiga Sanskara
Flash
SEBUAH LUKISAN TENTANG ORANG-ORANG YANG KELAPARAN
Reiga Sanskara
Flash
THE LAST MOMENT
Reiga Sanskara
Flash
ETERNAL TEARS OF A DEAD WOMAN
Reiga Sanskara