Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Bye-Bye Suami Miskinku
6
Suka
7,206
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kalian bisa panggil aku Jeng cantik. Ya aku memang sangat cantik, tubuhku putih, semok dan ayu. Aku tinggal di Jakarta, tepatnya di rumah kos yang kumuh dan bebas di kampung Melayu.

Takdirku tak sebaik parasku, aku menjadi seorang ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Daripada Togar, aku lebih kasihan "di"
Saatnya disambung eh dipisah. Waktunya dipisah eh disambung.
Yeah ketemu FF nya
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Ralyska Si Anak Angkat
Amarsya SW
Flash
Bronze
Bye-Bye Suami Miskinku
silvi budiyanti
Novel
AKU KAMU BEDA YANG SAMA
Oktaviona Bunga Asmara
Novel
Bronze
Iddah : Masa Menunggu Sebelum Cinta Datang
ahmad dicka hudzaifi
Novel
LITTLE LIGHT
Rendi Febiant S
Novel
Luka, Luka, dan Luka
Dewanto Amin Sadono
Novel
Bronze
Melancholie
GRISZY
Flash
Catatan Abad Ini
Syen Syaputra
Novel
Gold
PBC Girls
Mizan Publishing
Novel
Acceptance
Daud Raja H. Sitorus
Flash
Jinx
Imelda Yoseph
Flash
Masih Pantaskah Kau Kupertahankan
Yutanis
Novel
ROBIN
cynthia ocarina
Novel
Bronze
Mbok Kirah
Atsuka D
Novel
Nampek
Makrifatul Illah
Rekomendasi
Flash
Bronze
Bye-Bye Suami Miskinku
silvi budiyanti
Novel
Bronze
Sofia
silvi budiyanti
Novel
Bronze
Kumpulan Cerpen Islami
silvi budiyanti
Novel
Bronze
Waiting For Love
silvi budiyanti
Flash
Bronze
Cinta Satu Malam
silvi budiyanti
Novel
Bronze
Yang Terbuang
silvi budiyanti
Novel
Bronze
Tiga Cinta
silvi budiyanti
Novel
Bronze
Lentera
silvi budiyanti
Novel
Bronze
Kisah Tauladan Nabi dan Rasul
silvi budiyanti
Novel
Bronze
SAHABAT DAN KISAH CINTAKU
silvi budiyanti
Novel
Bronze
Susuk Jaipong
silvi budiyanti
Novel
Bronze
Pesona Nusantara
silvi budiyanti
Novel
Bronze
Satu dan Terakhir, Kisah Cinta Bersama Sang CEO
silvi budiyanti
Flash
Bronze
Pertemuan Terakhir
silvi budiyanti
Novel
Bronze
Kisah
silvi budiyanti