Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Bye-Bye Suami Miskinku
6
Suka
7,338
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kalian bisa panggil aku Jeng cantik. Ya aku memang sangat cantik, tubuhku putih, semok dan ayu. Aku tinggal di Jakarta, tepatnya di rumah kos yang kumuh dan bebas di kampung Melayu.

Takdirku tak sebaik parasku, aku menjadi seorang ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Daripada Togar, aku lebih kasihan "di"
Saatnya disambung eh dipisah. Waktunya dipisah eh disambung.
Yeah ketemu FF nya
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Bye-Bye Suami Miskinku
silvi budiyanti
Novel
Bronze
Jangan Ambil Surgaku
Ari Keling
Novel
Bronze
Mencari Jalan Pulang
Nita Roviana
Novel
Rantau 1992
Saras Agustina
Novel
Gold
My Lovely Book
Mizan Publishing
Novel
Hati & roti
Suyanti
Novel
Bronze
Terima Kasih Sudah Menjadi Adik Perempuanku
Mario Matutu
Novel
Gold
Turtles All The Way Down
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Bima
Asti Ayuningtyas
Novel
Bronze
Alunan Langkah
Wida Ningsih
Novel
Tergapaikah?
Aditya Maulana Yusuf
Novel
- REDLINE -
Sf_Anastasia
Novel
Gold
Hwaiting . . . ! From Seoul to Beijing
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Kabel Ingatan
F Daus AR
Novel
Gold
AYAH
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Flash
Bronze
Bye-Bye Suami Miskinku
silvi budiyanti
Novel
Bronze
Sofia
silvi budiyanti
Novel
Bronze
Yang Terbuang
silvi budiyanti
Novel
Bronze
Lentera
silvi budiyanti
Novel
Bronze
Tiga Cinta
silvi budiyanti
Novel
Bronze
Kumpulan Cerpen Islami
silvi budiyanti
Novel
Bronze
Satu dan Terakhir, Kisah Cinta Bersama Sang CEO
silvi budiyanti
Flash
Bronze
Cinta Satu Malam
silvi budiyanti
Novel
Bronze
SAHABAT DAN KISAH CINTAKU
silvi budiyanti
Novel
Bronze
Pesona Nusantara
silvi budiyanti
Novel
Bronze
Susuk Jaipong
silvi budiyanti
Flash
Bronze
Pertemuan Terakhir
silvi budiyanti
Novel
Kado Rahasia
silvi budiyanti
Novel
Bronze
Pertama Dan Terakhir
silvi budiyanti
Flash
Bronze
Tak Akan Pernah Terlupakan
silvi budiyanti