Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
PULANG
8
Suka
8,005
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kedai kopi di sudut jalan Sultan selalu saja ramai. Lelaki berewok bertubuh kurus itu salah satu pengunjung tetapnya. Saban hari dia lebur bersama puluhan orang, berbincang sambil menyesap nikmatnya kopi arabica, ditingkahi gumpa...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
ya, selamanya ....
Mudik selamanya 😢
dia tahu kpn waktunya untuk pulang
@yoemi037 : Yup!
Tiba-tiba teringat 'mudik', si tokoh mudik ke 'negeri akhir'; mati
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
PULANG
Onet Adithia Rizlan
Flash
Di Kala Senja dan Sebelum Senja Datang Kembali
Athar Farha
Cerpen
Toko Kaca Renjana
Arya Rahmadi
Novel
Origami
Winter_Sprite
Novel
Bronze
Among 1998
Ira Madan
Flash
(Bukan) Pulang
iam_light.blue
Flash
Bronze
Buku Harian Tanpa Kata
Herman Sim
Flash
Pengertian Cinta
AlifatulM
Novel
Bronze
Complicated Love
Ellesss
Novel
Bronze
Sekukuh Karang Seluas Samudera
Redy Kuswanto
Novel
Bronze
Rupiah Untuk Agus
Bond Monosta
Novel
Antara ADA (Aku dan Ayah)
Niktan' Nissa Mitza Gallish
Novel
Orca and The Flower Ice
Adinda Amalia
Novel
Titik Nadir
Syafaa Dewi
Novel
Bronze
Jatuh Dari Langit
Joannes Rhino
Rekomendasi
Flash
Bronze
PULANG
Onet Adithia Rizlan
Flash
Bronze
Chapter 13
Onet Adithia Rizlan
Novel
Bronze
Lynn
Onet Adithia Rizlan
Novel
Bronze
MY LOVELY SALWA
Onet Adithia Rizlan
Novel
Bronze
ARUDIA
Onet Adithia Rizlan
Novel
Bronze
BONG LI MEI
Onet Adithia Rizlan
Novel
Bronze
INANIMATE
Onet Adithia Rizlan
Novel
Bronze
1950
Onet Adithia Rizlan
Novel
Bronze
SRAPIT
Onet Adithia Rizlan
Novel
Raihanun 2
Onet Adithia Rizlan
Flash
Bronze
Joe Sang Kapten
Onet Adithia Rizlan
Flash
Bronze
KAYLA
Onet Adithia Rizlan
Flash
Bronze
Kamar Nomor 10
Onet Adithia Rizlan
Flash
Bronze
BANDEL
Onet Adithia Rizlan
Flash
Bronze
AKU MENCINTAI PEREMPUAN ITU dengan NYAWAKU
Onet Adithia Rizlan