Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Tukang Emas Jadi Developer
7
Suka
16,146
Dibaca

Sore itu empat orang suster pengurus panti jompo yang tinggal di asrama itu sedang duduk di ruang tamu yang menghadap ke halaman sambil minum teh. Mereka sambil menikmati roti kering dari merek Khong Guan.

Mereka semua sudah berusia diatas lima puluh tahun dan memang hanya tersisa mereka berempatlah yang masih bertahan di sini. Sedangkan suster-suster baru tidak ada, karena rendahnya minat wanita untuk menjadi pelayan panti jompo ini.

Di sini mereka menampung para jompo pria dan wanita yang berasal dari beberapa daerah yang tidak diurus oleh anak-anak mereka.

Entah dari mana datangnya, tiba-tiba empat buah truk bermuatan masuk lalu bongkar muatan di halaman panti jompo itu. Sehingga halaman yang awalnya kosong menjadi penuh dengan bahan bangunan.

Ada balok kayu belian, balok bengkirai, dan balok keladan. Ada juga kawat-kawat, batu-batu pecah, waring dan juga pasir. Sehingga keempat orang suster itu jadi saling pandang karena keheranan. Suster Yohana, sebagai pimpinan mereka lalu turun ke bawah dan menjumpai para pekerja yang sedang menyusun barang-barang mereka.

“Maaf, mengapa menyusun barang-barang di halaman kami tanpa memberi tahu?” Tanya Suster Yohana lembut tetapi tetap setengah mengkritik para pekerja itu yang nyaris tanpa tata krama.

Seseorang yang sepertinya mengontrol dan mengatur pekerjaan mereka semua itu datang mendekati suster Yohana.

“Ndak kok Suster. Ini kan sudah kami beli. Satu bulan yang lalu sudah kami bayar lunas. Makanya kami menyimpan barang-barang di sini, karena seminggu lagi kami akan bangun ruko di sini. 

Suster Yohana tentu saja terkejut bukan main dan sangat kebingungan mendengar penjelasan laki-laki itu. “Kapan kalian membelinya? Kami kok tidak tahu?”

“Lho? Padahal sudah kami bayar dengan atasan kalian di kota kabupaten.” Jelas orang itu lagi. “Justru kami yang heran mengapa para suster di sini kok tidak pindah-pindah?”

“Oh, yalah kalau begitu informasinya. Maaf menganggu kalian.” Kata suster Yohana sambil berlalu, kembali keatas dengan sedapat mungkin menahan agar air matanya tidak jatuh berderai.

“Ada apa?” tanya tiga suster yang lainnya penasaran.

“Sebentar. Saya mau telpon ke kabupaten dulu,” kata suster Yohana langsung menuju ke ruangan telpon.

Melalui sambungan telpon, atasan mereka di kabupaten yang baru berusia tiga puluhan tahun itu membenarkan jika Panti Jompo itu memang sudah di jual. Hanya saja dia lupa memberitahu mereka yang tinggal di situ, katanya.

Suster Yohana meletakan telponnya, terduduk dilantai dan langsung menangis sesungukan seperti anak kecil. Ketiga orang rekannya langsung mendekat dan setelah suster Yohana menceritakan hal itu secara terbata-bata, mereka berempat lalu menangis bersama.

Mengapa semuanya seperti tidak mempunyai tata krama, baik atasan mereka yang menjual asrama itu dan orang yang membelinya juga begitu angkuh langsung saja memindahkan barang-barang mereka tanpa memberitahu?

Rupanya pembelinya adalah seorang tukang emas bernama Chen Kuan Tay. Dia disuruh bossnya di ibukota Provinsi untuk mencari tanah disini dan hasilnya nanti akan mereka bagi dua. Chen Kuan Tay berhasil melobby pimpinan Panti Jompo itu di kabupaten.

Tanah Panti seluas 40.000 M2 itu di beli seharga 250 juta, lalu dibangun ruko tiga tingkat sebanyak 266 unit. Satu unit kemudian dijual 1,5 milliar, sehingga tukang emas yang jadi developer itu memperoleh pendapatan kotor sebanyak 399 miliar.

***

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (6)
Rekomendasi dari Drama
Skrip Film
Karena darah kita sama, Allaniseiza
ryunee samaya
Flash
Tukang Emas Jadi Developer
Yovinus
Novel
Bronze
Meraga
Takiyara Tayee
Komik
Love Hack
kamal.
Skrip Film
Senja di Teluk Bara (Script)
Nurbaya Pulhehe
Skrip Film
Pengacara Hana
Mahdania
Cerpen
Manusia Robot
Arum Gandasari NK
Novel
Dekat
BlackTruffleGvrl
Flash
Perempuan Di Ujung Pelataran
Chairil Anwar Batubara
Cerpen
Satu Janji di Bryant Park
Dian Y.
Cerpen
Bronze
Avocado Party
Adinda Amalia
Cerpen
Bronze
Si Kecil Penjaga Pohon
alifa ayunindya maritza
Skrip Film
Fireworks
Ade Pramoedya Ananta
Skrip Film
KEMBALI KE HIJRAH
Halvika Padma
Flash
Makan Malam Bersama Nur
Chairil Anwar Batubara
Rekomendasi
Flash
Tukang Emas Jadi Developer
Yovinus
Cerpen
Pilkada Tanpa Pilihan
Yovinus
Cerpen
Tanah yang Ditinggalkan
Yovinus
Cerpen
Prahara Keluarga Karena Ipar Menikah
Yovinus
Cerpen
Pak Khairul Yang Kharismatik dan Para Ayamnya Yang Usil
Yovinus
Cerpen
Bronze
Jika Miskin, Meski Saudara Tidak Akan Kasihan
Yovinus
Flash
Bronze
Kucing Tidak Menolak Ikan
Yovinus
Cerpen
Klitsco vs Ras Terkuat
Yovinus
Cerpen
Mangga di Balik Pagar
Yovinus
Novel
Bronze
Integritas Penyelenggara Pemilu
Yovinus
Novel
Ehing Boburing Bullou (Ikan Surga Bersisik Emas)
Yovinus
Novel
Satu Hati Dua Cinta
Yovinus
Flash
Bronze
Melahirkan Di Motor Bandung
Yovinus
Cerpen
Bronze
Mulut Mu Adalah Harimau Mu
Yovinus
Cerpen
Di Balik Sungai yang Berubah
Yovinus