Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Komedi
Di Kolong Ranjang
11
Suka
6,472
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bel tanda pelajaran berakhir berbunyi. Anak-anak bersorak. Hepp, anak berusia 10 tahun yang pemurung melewati anak-anak lainnya dengan langkah tergesa, seolah tak ingin terlihat. Ia tidak suka menunggu seperti anak lainnya karena ia tahu tak akan ada yang menjemputnya. Ibunya meninggal setahun yang lalu dan ayahnya sibuk bekerja. Lagipula, jarak sekolah dan rumahnya tak terlalu jauh.

Tak terasa Hepp tiba di depan rumahnya. Ia menggeser pintu pagar yang tinggi menjulang dengan bahu kanannya, lalu masuk dan menutupnya kembali.

Hepp melepas jaket tebalnya lalu meletakkannya dengan rapi di atas sofa. Tak ada siapa-siapa di rumah. Ia tahu ayahnya selalu pulang larut malam saat ia tertidur dan berangkat saat ia masih belepotan kantuk. Mungkin karena itulah ia jadi mandiri meski juga merasa kesepian.

Hepp mendadak teringat tugas dari gurunya sebelum pelajaran berakhir tadi. Ia iri dengan teman sekelasnya yang setiap hari bisa bertemu ayah dan ibunya, lalu menanyakan pada mereka tentang benda yang sering mereka pakai sehari-hari. Karena itu ia memberanikan diri memasuki kamar ayahnya. Kebetulan hari itu ayahnya lupa menguncinya. Kamar itu besar namun terasa asing. Hepp agak takut. Namun, hanya dengan cara inilah ia bisa menyelesaikan tugas sekolahnya.

Hepp tak dapat menemukan benda apapun di kamar itu selain ranjang, lemari, serta sebuah cermin besar. Perlahan ia membuka lemari. Penuh dengan kemeja dan pakaian lainnya yang tersusun rapi. Kemudian, Hepp mengintip ke kolong ranjang. Ia menemukan sebuah kotak kardus besar dan panjang. Hepp yang penasaran menariknya keluar. Lalu, ia duduk bersila di depan kotak itu dan membukanya. Hepp terkejut sekaligus kagum melihat isinya. Sebuah boneka cantik seukuran wanita dewasa terbaring kaku di sana. Kemudian, Hepp menutup kembali kotak itu dan mengembalikannya ke tempat semula.

***

Teman sebangku Hepp maju ke depan kelas lalu bercerita sambil melihat buku catatannya.

"Benda yang sering dipakai ayahku setiap hari adalah parfum. Ayah menggunakannya setiap akan berangkat kerja atau saat bepergian bersamaku. Cara pakainya adalah dengan menekan bagian atasnya dan menyemprotkannya ke tubuh. Dengan memakai parfum kita jadi lebih wangi. Terima kasih."

Ibu guru memberi tepuk tangan diikuti semua anak. Teman sebangku Hepp kembali ke kursinya.

Sekarang giliran Hepp. Ia maju sambil memeluk buku catatannya dan bersiap membacakannya di depan kelas.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Langsung kena teguran ibu guru ... bukan Hepp tapi bapaknya, hehe. Sukur-sukur dicarikan istri.
adaaa aja ide cerita nya wkwk
@rainzanov : Bayangin aja dulu.. 🤣🤣
Endingnya gimana ni😂🤣
@buayadayat : Kita do'akan saja Hepp bisa melakukannya bang 😅
Hahaha.. penggantungan ending yang ciamik, menimbulkan berbagai cerita di kepala.. :p
Semoga dia tak tahu kegunaannya dan cara pakainya.. 😅
Semoga Hepp bercerita apa adanya...
Rekomendasi dari Komedi
Flash
Di Kolong Ranjang
Sugiadi Azhar
Flash
Bronze
BONIE!!!
Deeta Pratiwi
Cerpen
Manusia-Manusia Ruwet
Aput Setiana
Komik
BEBEH DAN BEBIH (Lika-liku laki bini)
Andy widiatma
Cerpen
TETANGGA BIKIN KESAL
Shea
Cerpen
Bronze
Kabur
Fazil Abdullah
Flash
Perguruan Silat
Nunik Farida
Komik
Sebutir Manusia
Sukriyadi
Flash
Bronze
Kamis Oke
Arif Holy
Flash
Bronze
Sahwa dan George
Diyah Ayu NH
Flash
The Kampreto: Mantul!
KOJI
Flash
Iphone & Klepon
I Gede Luwih
Cerpen
Istriku dan Anjingnya
Cicilia Oday
Flash
Gengsi! (Kebaikan Dari Ocehan Bunda)
Siddfen
Cerpen
Bentang Bintang
Lovaerina
Rekomendasi
Flash
Di Kolong Ranjang
Sugiadi Azhar
Flash
SLURRPPP
Sugiadi Azhar
Flash
Harmonika Tua
Sugiadi Azhar
Flash
Sisa Hujan
Sugiadi Azhar
Flash
Terkoyak
Sugiadi Azhar
Flash
Rapor Dari Tuhan
Sugiadi Azhar
Flash
It's My Tackle
Sugiadi Azhar
Skrip Film
PEBINOR (Skenario Film)
Sugiadi Azhar
Flash
Koran Pagi
Sugiadi Azhar
Novel
It's My Tackle
Sugiadi Azhar
Novel
40 Hari Bersama Arwah Suamiku
Sugiadi Azhar
Flash
Setan Curhat
Sugiadi Azhar
Flash
Hutang Fiksi
Sugiadi Azhar
Flash
Kamu Jangan Menangis
Sugiadi Azhar
Flash
Lantai Keramik
Sugiadi Azhar