Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Kutitipkan Gergaji Ini
6
Suka
6,517
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kutitipkan Gergaji Ini



Indigo berasal dari bahasa Spanyol yang artinya ungu lembayung atau nila. Sejak Sekolah Dasar, orang-orang di sekitar menyematkan julukan 'Indigo' padaku. Hal itu karena aku bisa melihat yang umumnya tak terlihat, mendengar yang umumnya tak terdengar dan merasa yang umumnya tak terasa.

Tahun 2002, ayah menjual rumah kami yang lama. Kemudian kami sekeluarga pindah ke rumah yang baru. Berpindah tempat tinggal, tetapi masih dalam satu kota, berbeda kecamatan. Bangunan rumah itu cukup besar. Terdapat taman di belakang, yang cukup untuk menyalurkan hobi bunda memelihara tanaman hias dan TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Namun, di rumah itu pula, sering terlihat banyak 'penghuni' selain aku dan keluargaku. Sepertinya hal itulah yang menjadi sebab, mengapa ayah bisa membelinya dengan harga yang lebih murah.

Selama tinggal di rumah itu, 'kenyang' rasanya melihat sosok-sosok gaib berbagai rupa. Mulai dari perempuan berambut panjang mengenakan daster merah dengan lidahnya yang panjang menjulur, anak-anak kecil yang berlarian naik turun tangga, pocong gundul yang ikatan kepalanya terbuka, hingga sosok hitam besar berbulu yang matanya memancarkan sinar merah.

Tak jarang, aku juga melihat banyak telapak tangan bergerak-gerak di dinding. Sering pula muncul kaki-kaki yang bergelantungan di pinggiran dinding, dari langit-langit ruangan. Sebagian orang yang mendengar ceritaku, biasanya tertawa karena hal itu seperti bualan di film-film. Terserah bila mereka menganggapku gila. Namun, seiring bertambah usia, aku lebih suka diam tak bercerita.

Kala tengah malam, kakak perempuanku kerap mendengar suara jemuran alumunium berpindah-pindah. Ruang menjemur pakaian, tepat berada di atas kamar kakakku. Saat jemuran alumunium itu berpindah-pindah, kaki jemuran menggesek lantai dan suaranya mengganggu tidur kakak perempuanku. Bila itu berpindah karena angin, tentunya tidak mungkin! Bila itu berpindah karena ulah tikus, pasti itu tikus terkuat di Indonesia karena sanggup memindah-mindahkan posisi jemuran alumunium. Kecuali jika tikus itu berjama'ah! Tikus berjama'ah memindahkan jemuran? Yang benar saja, itu tidak mungkin! Rumahku tidak sekumuh itu, Kawan!

Suatu pagi, kakak perempuanku bercerita tentang mimpinya. "Bayu … semalam aku mimpi didatangi perempuan berbaju putih. Lehernya berdarah-darah seperti digorok. Tangannya memegang gergaji. Kemudian dia bilang, "Titip ini!" sambil menyerahkan gergaji itu padaku. Nah, dengan o'on-nya … gergaji itu kuterima. Hahaha!" Tak ada ekspresi takut di wajah kakak perempuanku.

"Lho, Mbak! Semalam, perempuan itu juga mendatangiku di kamar."

"Lho, iya ta?" tanyanya memastikan.

"Iya. Ciri-cirinya juga mirip seperti perempuan dalam mimpi mbak, tapi … saat menemuiku dia tidak membawa gergaji." ujarku spontan menampakkan ekspresi heran.

"Ya, iyalah … kan semalam, gergajinya sudah dititipkan padaku!" ucap polos kakak perempuanku, sembari meringis memperlihatkan giginya.

*****

Senin, 5 April 2021

Berdasarkan kisah nyata Febrina Bayurini dengan sedikit perombakan cerita.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Flash
Kutitipkan Gergaji Ini
Zi Chaniago
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Hiroshima
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Menjadi Tua, Lalu Luka
Fazil Abdullah
Novel
GRAMOFON
Embart nugroho
Novel
Bronze
Deso pager lawang
Ciplukzz
Novel
The Deaveka
Haula Luthfia Ramadhan
Novel
WARISAN DEBORAH
Frasyahira
Novel
Gold
Fantasteen Bisikan Caroline
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Hidup Dengan Mayat ~Novel~
Herman Sim
Flash
Bronze
Leak
Bakasai
Novel
SONGKO
M A R U T A M I
Novel
Gold
Fantasteen The Cursed George
Mizan Publishing
Novel
Bronze
The Evil of The Black Rose
Trinaya
Novel
Bronze
SINGGAH
Dwi Kurnia 🐻‍❄️
Novel
Bronze
Kuda Bisik~Novel~
Herman Sim
Rekomendasi
Flash
Kutitipkan Gergaji Ini
Zi Chaniago
Flash
Anneliese
Zi Chaniago
Flash
Panggung Stadhuis van Batavia
Zi Chaniago
Flash
Cintaku, Duke of Edinburgh
Zi Chaniago
Flash
iLeR Lu!
Zi Chaniago
Skrip Film
PERTUKARAN
Zi Chaniago