Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Pernah dengar tentang hantu di bawah tempat tidur? Menurut kisah yang beredar. Penghuni di bawah tempat tidur itu akan muncul saat malam hari lalu merangkak keluar dari bawah tempat tidur.
Sosoknya amat aneh dan mengerikan, wajahnya pucat pasi, rambutnya kusut, lalu sebagian tubuhnya tidak sempurna karena terdapat bekas luka cambuk di mana-mana, dan terakhir pakaiannya lusuh serta compang-camping.
Hantu itu akan menarik kaki si pemilik kamar yang tertidur lelap kemudian menyeretnya ke bawah tempat tidur untuk menemani si penghuni bawah tempat tidur sampai matahari menunjukkan eksistensinya.
Bagi anak-anak berusia 10 tahun seperti Luna, tentu saja cerita hantu di bawah tempat tidur menyeramkan. Bahkan setiap kali Luna mengingat cerita seram yang diceritakan oleh kakaknya, Luna selalu mendengar suara aneh yang berasal dari bawah tempat tidurnya.
Suara itu membuat sekujur tubuh Luna merinding ketakutan, setiap kali suara itu terdengar. Luna selalu menenangkan dirinya dan berkata jika suara aneh yang dia dengar bukanlah suara hantu, setelah itu Luna berkata di dalam hatinya jika semuanya akan baik-baik saja.
Namun, kali ini entah kenapa Luna tidak bisa melakukannya, hati kecilnya berkata harus melawannya dan sempat terbesit di pikirannya untuk melihat hantu yang ada di bawah tempat tidurnya. Maka dengan mengumpulkan semua keberanian Luna memberanikan diri untuk melihatnya.
Karena pencahayaan di bawah tempat tidur kurang bagus, samar-samar Luna melihat sepasang mata yang menatapnya tajam di iringi oleh seringai seulas senyum yang menyeramkan.
"AAAAAAA!"
"Ada apa, Lun?"
Semua keluarga Luna datang menghampiri, dengan wajah panik Ayah, Mama, dan Kakak laki-laki Luna kompak menatap Luna yang meringkuk di atas kasur karena ketakutan.
"Ada hantu di bawah tempat tidur Luna, Ma," cicit Luna masih ketakutan.
Ayah dan Mama sempat saling memandang sejenak, lalu Mama menghela napas dan berjalan mendekati Luna mendekapnya sekadar memberi ketenangan.
"Pasti kamu mimpi buruk lagi, ya? Itu akibatnya kalau kamu nggak baca doa sebelum tidur."
"Tapi, Ma--"
Mama tersenyum tipis. "Sudah malam, kamu lanjut tidur lagi, ya. Besok kamu harus sekolah."
Luna tidak berkata apa-apa saat satu persatu anggota keluarganya telah keluar dari kamarnya. Mempercayai ucapan sang Mama, Luna memilih tidur sembari berharap jika apa yang Luna lihat di bawah tempat tidur adalah mimpi buruknya. Dan sebelum tidur Luna menyempatkan diri untuk berdoa agar tidak mengalami mimpi buruk lagi.
Saat Luna mulai terlelap, sosok hantu di bawah tempat tidurnya menyeringai seram sembari terkikik pelan.