Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
LAYANG-LAYANG
12
Suka
6,793
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aroma asap dari ledakannya masih sangat menyengat di hidungku, mataku berputar melihat sekelilingku, kantong-kantong yang sudah terisi itu begitu menyedihkan, aku berdiri di antara tangisan banyak orang.

“Eca itu unik, cuma ada satu di dunia, mana mungkin aku ninggalin Eca” Bagas kekasihku, selalu berkata begitu, setiap kali orang-orang memandangku remeh, dan menyarankannya untuk meninggalkan aku.

“Janji cuma seminggu, tenang aja aku bukan layang-layang yang putus, aku pasti pulang kok, setelah aku pulang kita beli mobilnya, biar nggak musuhan lagi sama semesta, jaga diri ya” pamitnya waktu itu.

Bagas selalu bermusuhan dengan semesta yang suka menurunkan hujan tiba-tiba, karena setiap kali hujan turun kami harus terpaksa melipirkan motor, Bagas tidak suka aku kedinginan.

Setelah sibuk selama seminggu di Bali untuk bekerja, akhirnya hari itu datang, aku berdiri di depan pintu kedatangan, menunggu Bagas keluar dari pintu itu, tapi yang keluar justru seseorang bersama selember kertas berisi ratusan nama orang.

Aku tiba-tiba ingin bermusuhan dengan semesta, apakah anginnya yang membuat Bagas hilang? Atau hujannya? Petirnya? Kilatnya? Atau justru kabutnya? Yang seolah-olah lembut padahal begitu kejam, katakan, apa yang semesta perbuat?

Pesawat yang di tumpanginya jatuh di sebuah pulau, aku berangkat menuju lokasi jatuhnya pesawat, berhari-hari ikut dalam proses pencarian, tapi Bagas tidak di temukan, layang-layangku tidak kembali, layang-layangku putus, entah apa dia di selamatkan oleh seseorang? Atau terhempas ke dasar bumi? Atau tenggelam ke dalam lautan? Aku tidak tahu.

Lalu bagaimana dengan hujan yang akan turun nanti, siapa yang akan pakaikan jaketnya ke aku? siapa yang akan marah pada semesta yang tiba-tiba membuatku kedinginan? Bagas, kamu tahu bagaimana rasanya menunggu orang yang tidak akan pernah pulang? Rasanya seperti mengaduk racun di dalam minumanmu sendiri, sangat menakutkan.

Bagas memang pulang, tapi tidak kepadaku.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Gold
KKPK Little Ballerina 3
Mizan Publishing
Flash
LAYANG-LAYANG
Ejas Intan
Novel
Bronze
Fake Me vs Real Me
Seira
Novel
Bronze
Tanda tanya
Ferian ibrahim
Novel
Rayla
Rivaldi Zakie Indrayana
Novel
Bronze
Rosemary's Life Story
Sofia Grace
Novel
Bronze
COMFORT IN SILENCE
Rina Setianingrum
Novel
Gold
KKPK The Naughty Girl
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Dilema Istri Pengganti
Aydhaa Aydhaa
Flash
Pahlawan Asap
Aisyah KW
Novel
L/R
Fani Fujisaki
Novel
Bronze
Star-crossed
Liz Lavender
Flash
Andromeda"s Cry
Vitri Dwi Mantik
Novel
Bronze
Kutitipkan Wajahmu Pada Bulan (Edisi Cerbung)
Khairul Azzam El Maliky
Cerpen
Bronze
Senja Kini tak Pernah Layu
Larasatijingga
Rekomendasi
Flash
LAYANG-LAYANG
Ejas Intan
Novel
SAKURA
Ejas Intan
Novel
Ruang Memori
Ejas Intan
Flash
Rahasia
Ejas Intan
Flash
Milik Bintang
Ejas Intan
Flash
Tak Ingin Tidur
Ejas Intan
Cerpen
Bronze
KARAM
Ejas Intan
Flash
Pendakian
Ejas Intan
Flash
Pandemi
Ejas Intan