Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
“Kenapa alam selalu membuatku jatuh cinta?” tanya Roby memandang pekat langit malam yang bertabur bintang dari puncak Semeru. Tapi Liana justru memicingkan matanya, seolah cemburu dengan kalimat Roby malam itu.
“Tenang Lin, Kamu lebih dari segalanya” sambung Roby, dengan tetap memandang langit yang indah.
“Kalau saja kita bisa lebih lama menikmati hari dan malam-malam seindah ini” kata Liana menatap Roby dengan matanya yang berkaca. Roby menundukkan kepalanya, tangannya mengepal erat, berusaha agar dia bisa kembali menatap langit dengan tersenyum, namun gagal.
Liana mencoba mengelus kepala Roby.
“Lin, apa kamu sudah jadi salah satu bintang di atas sana?” Roby menangis, begitu juga dengan Liana yang sejak tadi duduk di sampingnya.
Tak lama, seorang teman memanggil Roby, “By, ayo kita baca doa untuk Liana, supaya dia tenang di sana” Roby mengangguk, menghapus air matanya, kemudian memulai doa untuk Liana, kekasihnya yang meninggal ketika melakukan pendakian setahun yang lalu.