Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Bronze
Leak
12
Suka
7,068
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Seorang pemuda tanggung sedang berjalan menuju ke pos penjagaan yang berada di depan gerbang masuk. Di sebuah kompleks perumahan elit, yang berada di pinggiran Kota Singaraja.

"Jadi kamu anak baru itu. Siapa namamu?" tanya seorang ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@lirinkw : Begitulah. Anak muda zaman now. Teralu kepo πŸ˜‚πŸ˜‚
susah2 dapat kerjaan eh malah begitu *sad
@misstravelbeautylife : Ssst, nanti dicari lho. πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚
"Anjing. Babi. Monyet." Bukannya takut, malah ngakakkk 🀣
@donnysixx : Makasih bang, udh baca dan memberikan jejaknya πŸ™
MantapπŸ‘πŸ‘
Rekomendasi dari Horor
Flash
Bronze
Leak
Bakasai
Novel
Gold
Fantasteen Double R
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Hamburg
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Rahasia Kematian
Herman Sim
Novel
Gold
Fantasteen Scary: Knock! Knock!
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen They Call Me Psycopath
Mizan Publishing
Novel
Sarandjana : Terjebak Malam
Adam Wiradi Arif
Novel
Bronze
Tangisan Tengah Malam
Franciarie
Komik
Bronze
Sang Pembebas Arwah
Tethy Ezokanzo
Novel
Bronze
ATM Antrian Tengah Malam
Herman Sim
Novel
Gold
Fantasteen Scary Red Eyes
Mizan Publishing
Novel
Fright and Fear
Roy Rolland
Novel
GANG BERINGIN
Rizkywara
Novel
Gold
Fantasteen Pangeran Mimpi Zera
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Arwah Basah
Herman Sim
Rekomendasi
Flash
Bronze
Leak
Bakasai
Novel
Bronze
Jurnal Para Arwah: ATMA
Bakasai
Novel
Bronze
DEBAT
Bakasai
Flash
Bronze
Bedak
Bakasai
Novel
Bronze
Ngereh
Bakasai
Novel
FATIHA
Bakasai
Flash
Bronze
Janin
Bakasai
Flash
Bronze
Doa yang Menggugat
Bakasai
Flash
Bronze
Niskala
Bakasai
Flash
Bronze
Andini
Bakasai
Novel
Bronze
Ratu Leak
Bakasai
Flash
Bronze
Siksa
Bakasai
Novel
Bronze
CETIK
Bakasai
Novel
Bronze
Balian
Bakasai
Flash
Bronze
Pis Bolong
Bakasai