Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Bronze
Leak
12
Suka
6,888
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Seorang pemuda tanggung sedang berjalan menuju ke pos penjagaan yang berada di depan gerbang masuk. Di sebuah kompleks perumahan elit, yang berada di pinggiran Kota Singaraja.

"Jadi kamu anak baru itu. Siapa namamu?" tanya seorang ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@lirinkw : Begitulah. Anak muda zaman now. Teralu kepo πŸ˜‚πŸ˜‚
susah2 dapat kerjaan eh malah begitu *sad
@misstravelbeautylife : Ssst, nanti dicari lho. πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚
"Anjing. Babi. Monyet." Bukannya takut, malah ngakakkk 🀣
@donnysixx : Makasih bang, udh baca dan memberikan jejaknya πŸ™
MantapπŸ‘πŸ‘
Rekomendasi dari Horor
Flash
Bronze
Leak
Bakasai
Novel
Gold
Fantasteen Scary Dark Journey
Mizan Publishing
Flash
Pesta di Malam Itu
eunike_xiuling
Novel
Bronze
(Misteri) Bunga Lily
Nia Purwasih Sanggalangi
Novel
Gold
Fantasteen Beautiful Stranger
Mizan Publishing
Flash
ANGGORO KASIH
Endah Wahyuningtyas
Novel
Gold
Fantasteen Scary: Daruma-San
Mizan Publishing
Flash
Giliran
Dark Specialist
Novel
Bronze
Gadis Bergaun Merah
JWT Kingdom
Novel
Gold
Fantasteen: Lost and Found
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Rumah Misterius di Kota Kecil Enfield
Keefe R.D
Novel
Mambaul Hikmah
NUR C
Novel
Gold
AGNOSIA
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Hantu Kelapa Sawit
Kenon BB
Novel
Gold
Fantasteen Scary VE
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Bronze
Leak
Bakasai
Novel
Bronze
Ngereh
Bakasai
Flash
Bronze
Andini
Bakasai
Flash
Bronze
Interogasi
Bakasai
Flash
Bronze
Doa yang Menggugat
Bakasai
Flash
Bronze
Cetik
Bakasai
Flash
Bronze
Bedak
Bakasai
Flash
Bronze
Adzan Terakhir
Bakasai
Novel
Bronze
Mie Di Bulan Mei
Bakasai
Novel
Bronze
DEBAT
Bakasai
Novel
Bronze
Balian
Bakasai
Novel
Bronze
CETIK
Bakasai
Flash
Bronze
Sajadah yang Ternoda
Bakasai
Novel
Bronze
Ratu Leak
Bakasai
Flash
Bronze
Niskala
Bakasai