Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Explore
Pilihan
Genre
QARIN
Secret story dalam novel MAYDARA
QARIN

Keysia Maydara termenung di depan cermin. Melihat sosok dirinya sendiri yang cantik, sendu, dan menawan. Sungguh, tampak begitu mempesona dalam keremangan suasana kamar.

Bola mata cokelat itu pun melirik pada jam dinding yang menunjukkan pukul 22.35, bahkan jarum panjangnya juga berada di angka tujuh.

Bunyi nyaring serupa suara gangsing mendesis sekitar tiga detik. Ia tahu, jika itu terjadi, ia harus bertindak cepat. Keysia beranjak lalu ke luar rumah, berlari menuju satu bangunan di ujung jalan.

Siang tadi ia mendengar cerita dari para tetangga, jika seorang ibu muda sedang mengalami sakit non medis. Keysia berdiri di depan pagar bangunan tersebut.

Angin kencang menggerakkan pohon-pohon di depan pekarangan. Keysia berusaha menolong, menahan serangan gaib yang datang. Seketika itu juga hadirlah sesosok makhluk hitam tinggi besar dengan mata merah menyala.

Hah!

Keysia mengembuskan napas panjang. Melihat gadis cantik di depan cermin. Raut wajahnya pun kian sendu. Bola mata cokelat itu kemudian melirik pada jam dinding yang menunjukkan pukul 22.35, bahkan jarum panjangnya juga berada di angka tujuh.

Bunyi nyaring serupa suara gangsing mendesis sekitar tiga detik. Ia tahu, jika itu terjadi, ia harus bertindak cepat. Ia harus berlari sejauh mungkin, karena sesosok iblis hijau akan datang.

Keysia beranjak ke luar kamar, dan berlari menuju masjid terdekat. Terus berlari agar segera masuk ke wilayah masjid. Ketika ia sedang mengambil wudu, iblis hijau berbentuk iguana besar sedang mengembuskan napas persis di sebelah kiri.

Hah!

Keysia terkejut dan menatap dirinya di depan cermin. Ia lantas menangis. Tampak pantulannya pada cermin.

Bola mata cokelat itu lalu melirik pada jam dinding yang menunjukkan pukul 22.35, jarum panjangnya juga berada di angka tujuh.

Bunyi nyaring serupa suara gangsing mendesis sekitar tiga detik. Ia tahu, jika itu terjadi, ia harus bertindak cepat. Ia harus menghubungi seseorang.

Pada saat berlekas mengambil ponsel, suasana kamarnya berubah. Segalanya berubah menjadi sebuah alam yang banyak terdapat bebatuan merah menyala. Ia menengok ke kanan, kiri, depan, belakang. Berharap ada seseorang di sana.

Hah!

Keysia terkejut dan menatap dirinya sedang menangis di depan cermin. Tak lama ia melirik pada jam dinding yang menunjukkan pukul 22.35, jarum panjangnya berada di angka tujuh.

Bunyi nyaring serupa suara gangsing mendesis sekitar tiga detik. Ia tidak bergerak. Hanya menatap dirinya dengan pandangan kosong.

Tiba-tiba gadis cantik di dalam cermin tersenyum, sedang Keysia tetap murung.

Keysia memundurkan sedikit kepalanya, gadis di dalam cermin justru tertawa.

Keysia memiringkan kepala ke kiri, pantulan dirinya itu memiringkan kepalanya ke kanan.

Keysia memiringkan kepala ke kanan, cerminannya itu memiringkan kepala ke kiri.

Keysia tersenyum, Keysia dalam cermin justru menatap serius.

Seketika itu juga sosok dalam cermin berkata pelan dan lembut dengan nada mengalun, "Wahai, Keysia Maydaraaa."

21 disukai 41 komentar 8.3K dilihat
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Seram!!!😬 😱
@lirinkw : 😀😬😬🙏
kalau aku yang di depan cermin, udah langsung ngibrit
@awang2020 : Hehehe... ini spin of dari novelnya, Mas... versi novelnya lebih sereem... terima kasih banyak yaa, Mas, sudah berkunjung.
Mas Rudie, ceritamu sereeem!
@bakasai : Dengan senang hati, Bang Bakasi 🙏
@rainzanov : Hehehe, terima kasih sudah berkunjung, Mbak 🙏
Numpang baca aja, wes 😂😂
Waw, sosok Qarin yang lembut
@alwindara : Hehehe... Bisa iya bisa enggak, Mas... Iya karena memang spin of dari MAYDARA. Enggak karena ceritanya enggak ada dalam novel MAYDARA. 😀
Saran Flash Fiction