Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Parang
15
Suka
6,938
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Selamat.” Direktur utama menyalamiku.

Aku berdiri dan menyambut tangannya dengan pasti. Senyum pun mengembang di bibirku. Ya, setelah sekian tahun berkerja di salah satu perusahaan di bagian timur dari Pulau Kalimantan, akhirnya aku mendapatkan promosi. Rasanya, perantauanku tak sia-sia. Ingin segera aku membagikan kebahagianku ini pada kedua orang tuaku.

Pesawat akhirnya landing di bumi sisi barat Pulau Kalimantan, tempat di mana aku lahir dan tumbuh dengan penuh cinta. Aku menarik nafas dalam-dalam merasakan semua cerita masa kecil terlintas di hadapan mata. Aku semakin tak sabar untuk menceritakan semua keberhasilanku memperluas kawasan untuk pengembangan perusahaan kami. Ayah dan ibu pasti sangat bangga.

Mobil yang bergerak laju membawaku menuju rumah, sudah semakin dekat. Tiba-tiba handphone-ku bergetar, dari ibuku.

“Nak, pulanglah.” Ucap ibuku dengan suara bergetar. “Ayahmu telah tiada.”

Bagai petir yang menyambar isi kepalaku di siang bolong, aku terdiam mendengar kabar yang tak terduga. Jantungku pun berdegup kencang. Tidak kudengar tentang sakit atau apa pun dari ayahku sebelumnya.

Lututku lemas saat mataku menatap tubuh ayahku yang telah terbujur kaku dikelilingi para pelayat. Aku melihat parang berada di samping jenazah ayahku. Ibuku dengan wajah sembabnya menghampiri dan memelukku.

“Ibu, Kenapa ada parang di samping jenazah ayah?” Tanyaku keheranan.

“Beliau meninggal bersama parangnya, saat mempertahankan tanah hutan kampung kita yang akan diambil alih oleh perusahaan.”

Tubuhku lunglai, napasku sesak. Aku bisa merasakan parang ayahku terhunus mengoyak perasaanku.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@lenggo : Terima kasih... 🙏🙏🙏
Padat dan ngena banget
@wilmanlumbantoruan : Waduh kenapa bro...???
Ini waduh seekaliii
@vamadina : Ya begithulah...
@wahjoehm : Terima kasihhh 🙏
Singkat tapi ngena
@nadillahoemar : Saya nulisnya juga merasakan hal yang sma.
sesak napas saya dibuatnya
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Setengah Ibu
Larose
Flash
Parang
Lady Mia Hasneni
Flash
Bronze
Kawin Lari
Herman Sim
Novel
Bronze
Earmuffs
Riski Nasution
Flash
Masih Pantaskah Kau Kupertahankan
Yutanis
Novel
Bronze
Hidden Memories
Rene
Novel
Bronze
Azila
Nona Li
Novel
Ketika Cinta Menuntun Pulang
Willian Selva
Flash
Toxic!
Devi Wulandari
Flash
Patah Hati Terbesar
pelantunkata
Cerpen
RADEVA
Achi Suci
Novel
Melawan Dunia
Jofanina Fauziah
Novel
Bronze
Senja di Pendakian Terakhir
Randy Satrya
Flash
Sepiring Karedok untuk orang tersesat
Bluerianzy
Novel
Bronze
Sang SENIMAN
Ign Joko Dwiatmoko
Rekomendasi
Flash
Parang
Lady Mia Hasneni
Flash
POHON PEPAYA
Lady Mia Hasneni
Flash
Matahari Senja Pergi
Lady Mia Hasneni
Flash
Saat Tangannya Menyentuh Ujung Jilbabku
Lady Mia Hasneni
Flash
Chat Terakhir
Lady Mia Hasneni
Novel
Bronze
Mr. Melancholic dan Subscriber-nya
Lady Mia Hasneni
Flash
Dialog Maghrib dan Isya
Lady Mia Hasneni
Novel
Bronze
Baling Kipas Angin Yang Berputar
Lady Mia Hasneni
Flash
Habitat
Lady Mia Hasneni
Novel
Gelanggang Di Bulan Mei
Lady Mia Hasneni
Skrip Film
MANIPU(LUV)ION
Lady Mia Hasneni
Flash
ADZAN
Lady Mia Hasneni