Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Payung
11
Suka
6,866
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ketika payung patah, sobek bahkan terbelah.

Tetes hujan merembes, membasahi, bahkan menggenangi.

"Kenapa Bu, kenapa kita tidak lari," tanya Dinar terisak.

Yang ditanya diam seribu bahasa, hanya menunduk menatap memar di lengannya yang sudah membiru.

***

Suara penyiar berita begitu antusias membacakan ramalan cuaca hari ini.

"Cuaca di kabupaten P cerah, tentunya kita bisa bersiap-siap melakukan aktivitas di luar, berlibur ataupun berkumpul dengan keluarga tercinta."

"Keluarga," kutuk Dinar, segera dia memindahkan saluran televisi dan melempar remote ke lantai.

Mendengar suara benda jatuh, Ibunya segera menghampirinya.

"Suara apa tadi?"tanyanya.

"Aku muak Bu, kenapa Ibu harus membiarkan payung yang sobek dan patah ini, sebagai tempat berlindung. Bukankah sebaiknya kita menggantinya dengan yang baru".

"Ibu bisa menjahitnya sayang," jawab Ibunya berlinang air mata dan menatap lekat mata anaknya yang masih berusia sepuluh tahun itu.

"Kelak kau akan mengerti," ucapnya dalam hati.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@ladymiahasneni : Hmmmmm
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Pada Sebuah Foto
Diani Anggarawati
Novel
METTA
Renata yohana nurak
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Novel
Bronze
Sembuh Utuh
Afifahsty
Novel
My Idiot Husband
Defa Riya
Flash
Lara
Vitri Dwi Mantik
Flash
Bronze
Si Budi Jadi Gila
Abdi Husairi Nasution
Novel
Dua Senja Pohon Tua
Eko Wustuk
Novel
I Will Always...
Wildan Ravi
Flash
Rasa Sakit
Ilestavan
Novel
Gold
Hwaiting . . . ! From Seoul to Beijing
Mizan Publishing
Flash
SINIS
Dian N Khan
Flash
Sejatinya Dunia
Impy Island
Novel
School : Begin
A. Hadi
Novel
Diary untuk Arland
Rika Kurnia
Rekomendasi
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Flash
MONYET DI POHON SAWIT
Miley Ann Hasneni