Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Payung
11
Suka
6,853
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ketika payung patah, sobek bahkan terbelah.

Tetes hujan merembes, membasahi, bahkan menggenangi.

"Kenapa Bu, kenapa kita tidak lari," tanya Dinar terisak.

Yang ditanya diam seribu bahasa, hanya menunduk menatap memar di lengannya yang sudah membiru.

***

Suara penyiar berita begitu antusias membacakan ramalan cuaca hari ini.

"Cuaca di kabupaten P cerah, tentunya kita bisa bersiap-siap melakukan aktivitas di luar, berlibur ataupun berkumpul dengan keluarga tercinta."

"Keluarga," kutuk Dinar, segera dia memindahkan saluran televisi dan melempar remote ke lantai.

Mendengar suara benda jatuh, Ibunya segera menghampirinya.

"Suara apa tadi?"tanyanya.

"Aku muak Bu, kenapa Ibu harus membiarkan payung yang sobek dan patah ini, sebagai tempat berlindung. Bukankah sebaiknya kita menggantinya dengan yang baru".

"Ibu bisa menjahitnya sayang," jawab Ibunya berlinang air mata dan menatap lekat mata anaknya yang masih berusia sepuluh tahun itu.

"Kelak kau akan mengerti," ucapnya dalam hati.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@ladymiahasneni : Hmmmmm
Rekomendasi dari Drama
Novel
Gold
Dear Martin
Mizan Publishing
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Novel
Bronze
Kisah Antarkita
Susi Idris
Novel
Gold
Gadis Jeruk
Mizan Publishing
Novel
Two Regrets
Anisha Dayu
Novel
Hilang
nawa
Novel
Jatuh Terlalu Jauh
Unira Rianti Ruwinta
Flash
Image dan Gengsi
Impy Island
Novel
Bronze
Bandara Changi tunggu Aku
Iis Siti Napisah
Novel
PANCA-GILA : Ucup left The Group
Alvin Raja
Flash
Bronze
Tak Sampai
Yuliani
Flash
Aku satu-satunya
Anisah Ani06
Novel
Gold
Super Bunda
Mizan Publishing
Flash
Seorang Operator Telepon di Negara Dunia Ketiga
Hendra Purnama
Novel
Bronze
Rindu Senja
Khairul Azzam El Maliky
Rekomendasi
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Flash
MONYET DI POHON SAWIT
Miley Ann Hasneni